Kisah Inspiratif
Kisah Ika Opianti Asal Lingga, Sempat Jadi Sopir Bawa Batu Kini Bangun Banyak Tempat Usaha
Ika Opianti, warga Dabo Singkep, Lingga, bagikan kisah inspiratifnya merintis usaha dari nol hingga kini memiliki banyak usaha
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Cantika melihat, banyak produk atau barang yang bagus dipesan warga lewat toko online, tetapi dengan ongkos kirim yang mahal untuk sampai ke Dabo Singkep.
Baca juga: Produk Dodol dan Keripik Pisang Napi Dabo Singkep Lingga Dipamerkan di Event IPPA Fest 2025
Sehingga, dia berinisiatif untuk membuka Toko Olshop dengan mempertahankan harga yang sesuai ketika dibeli di toko online.
Jauh dari hal itu, sebelum 2019, Cantika sudah merintis usaha dengan banyak kegagalan yang ia alami.
Hingga ia sempat menjadi sopir pengangkut batu di Desa Langkap, sebuah desa jauh dari perkotaan di dekat hutan dengan jalan masih tanah kuning dan terjal.
"Jadi aku jadi sopir bawa batu pakai pikap selama tiga bulan di Desa Langkap. Langkap itu melewati hutan dan jalannya bekas tambang bauksit, jalannya ekstrem," ujarnya.
"Aku jadi sopir bawa batu dulu, dapat modal aku putar lagi, jadi mindset (pola pikir-red) aku pokoknya aku harus sukses," imbuhnya.
Tidak hanya itu, ia kembali menceritakan pengalamannya yang sempat jualan jengkol di pinggir jalan di Kota Batam.
Saat itu, ia pernah didatangi tauke dari Batam yang minta dicariin jengkol di Dabo.
Hingga untuk memenuhi permintaan tersebut, ia mendapat lebih kurang 2 ton jengkol yang kemudian dibawa ke Batam.
Namun, alih-alih mendapat untung, harga tidak cocok dengan yang dijanjikan tauke sebelumnya.
Sehingga, ia berinisiatif tanpa rasa malu berjualan di pinggir jalan, dengan membentang terpal.
"Itu di Pasar Jodoh Batam, aku ingat banget terpal biru itu aku bentang dan aku jualan jengkol di sana," ungkapnya.
Baca juga: Briptu Eko Personel Polres Lingga Sapa Warga Lewat Inovasi Kopi Keliling Gratis
Sejumlah toko yang ia bangun dinamai Cantika dengan arti Cantik dan Kaya.
"Karena aku selalu meyakini setiap omongan itu adalah doa. Jadi kalau omongan kita baik-baik terus, itu juga bakal terjadi yang terbaik buat kita," sebutnya.
Rencananya di tahun ini, ia akan kembali membuka tempat usaha serba Rp7 ribu di Dabo Singkep.
"Dulu pernah berpikir usaha buat kaya, ternyata setelah aku jalani selalu jatuh dan jatuh. Akhirnya, aku ubah pola pikir aku kalau usaha itu untuk bermanfaat bagi semua orang," pungkasnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Mulia Banget, Hasan Fiidel Tambal Jalan di Bandung Pakai Uang Hasil Pengemudi Ojek Online |
![]() |
---|
Siti Nur Khodijah Anak Tukang Becak Wisudawan Terbaik S2, Sempat Berjuang Lawan Sakit Tumor Otak |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Dari Warga Bintan Timur, Olah Limbah Plastik Jadi Paving Blok |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Mesrawati, Pernah Jualan Baju Keliling Kini Jadi Pebisnis Andal di Ibu Kota |
![]() |
---|
Dari Jualan Lakse, Yati Bisa Kuliahkan Anak dan Biayai S2 Suami hingga Beli Kebun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.