KAPOLSEK PALMATAK DI ANAMBAS VIRAL

Polda Kepri Periksa Kapolsek Palmatak yang Diduga Terima Setoran Pencurian di Rig Petronas

Polda Kepri turun tangan, ikut selidiki dugaan Kapolsek Palmatak Iptu Kristian yang viral diduga terima setoran pencurian material di Rig Petronas

TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
BERI KETERANGAN - Kasi Humas Iptu Rachmat mengungkapkan, penyelidikan dugaan keterlibatan Kapolsek Palmatak Iptu Kristian bersama sejumlah saksi kini ikut ditangani Polda Kepulauan Riau (Kepri), saat beri keterangan ke awak media, Minggu (27/4/2025) 

Dalam rekaman suara berdurasi 1 menit 3 detik itu, terdengar percakapan sejumlah orang yang diduga lebih dari seorang pria membahas soal dugaan keterlibatan Kapolsek Palmatak

Dinarasikan Kapolsek Palmatak, Iptu Kristian diduga membekingi dan menerima setoran hasil pencurian material oleh sejumlah pelaku di anjungan minyak Petronas sebesar Rp 10 juta.

Baca juga: Sekolah Rakyat Bakal Didirikan di Palmatak Anambas

"Saya kalau masalah intern ke dalam tidak tahu. Cuma kalau nanya barang, saya pastikan itu ada. (Kapolsek) Rp 10 juta, kami patungan," tutur suara dalam video tersebut. 

Suara dalam rekaman video itu juga menyebutkan jika uang Rp 10 juta yang diberikan ke Kapolsek Palmatak itu hasil patungan tiga orang dengan masing-masing Rp 3,2 juta. 

"Kami ini patungan ngasih. Jadi istilahnya, pembeli macam Idrus, macam si Rendi, macam si yang kerja ini ibaratnya kan itu yang ngasih Rp 3,2 juta satu orang. Ibarat maksudnya (penanya), Idrus ngasih Rp 3,2 juta, Rendi ngasih Rp 3,2 juta, Juni Rp 3,2 juta," kata suara sumber lagi. 

Masih dalam rekaman suara itu, penyerahan setoran uang yang diduga diberikan kepada Iptu Kristian sudah berlansung selama 20 hari. 

Penyerahan itu dilakukan malam hari di kawasan Dara Manis, Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Ho-oh, sudah lebih dari 20 hari. Ada malam itu diserahkan di Dara Manis. Saya cuma ngasih tahu barang ini memang ada dikasih," ujar sumber suara. 

Terkait video viral yang membawa nama Kapolsek Palmatak, Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat saat dikonfirmasi tak menampik kabar beredar yang menimpa anggotanya tersebut. 

Ia mengaku telah mengetahui video dan menerima laporan yang menyeret dugaan keterlibatan Kapolsek Palmatak dalam kasus kejahatan itu. 

"Ya saya sudah terima kabarnya. Bahkan saya juga telah menghubungi yang bersangkutan memastikan hal tersebut," ucapnya, Jumat (25/4/2025). (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved