Mobil Bimbar Terlibat Kecelakaan Maut di Batam di Polresta Barelang, Polisi Masih Buru Sopir

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mobil Bimbar biru bernomor polisi BP 7240 DU masih terparkir depan kantor unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Barelang.

Bimbar ini terlibat kecelakaan maut di Batam pada Rabu (23/4) hingga menewaskan seorang pemotor berinisial Sp (53).

Korban tewas dalam kecelakaan maut di Batam ini sempat dibawa ke RS Elisabeth untuk mendapat perawatan medis.

Sebab, polisi mengungkap jika korban mengalami benturan keras hingga terseret hingga beberapa meter dalam lakalantas di Batam tersebut.

Pantauan TribunBatam.id, kondisi mobil Bimbar biru yang terlibat kecelakaan di jalan Ahmad Yani itu mengalami rusak parah di bagian depan.

Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Kata Kapolresta Barelang Kecelakaan Libatkan Angkot Bimbar

Kaca depan mobil tersebut copot dan bemper depan mobil terlihat penyok.

Dan beberapa bagian lampu terlihat rusak dan copot.

Berbeda dengan Bimbar yang kini berada di Polresta Barelang, polisi masih memburu sopir angkutan umum itu.

Kronologi Kecelakaan Maut di Batam

Kecelakaan maut di Batam melibatkan Bimbar menewaskan seorang warga berinisial Sp (53). 

Ia bersama Do (19) menggunakan sepeda motor dalam kecelakaan maut di Batam melibatkan Bimbar di Jalan Ahmad Yani, tepatnya depan PT Transportasi Gas Indonesia, Rabu (23/4/2025).

Bimbar dengan nomor polisi BP 7240 DU yang terlibat kecelakaan maut di Batam itu melaju dari Simpang Kara menuju Batam Center.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin melalui Kanit Gakkum Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Victor Hutahaean mengungkap jika motor yang dikendarai Sp berboncengan dengan DO datang dari arah BPJS Kesehatan melawan arus hendak ke arah Simpang Kara.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Batam Libatkan Bimbar Terjadi Lagi, Kapolresta Minta Pengendara Taat Lalu lintas

Viktor menjelaskan saat korban melawan arus mobil Bimbar yang datang dari arah berlawanan langsung menabrak korban hingga terpental ke bahu jalan.

'Kejadiannya sekira pukul 18.30 WIB. Saat itu kondisi jalan masih cukup padat," ucapnya, Selasa (29/4/2025).

Atas kejadiannya tersebut diduga SP mengalami benturan keras, dan sempat terseret hingga beberapa meter.