SEKOLAH RAKYAT

Rencana Empat Sekolah Rakyat di Kepri, Batam Fokus Siapkan Guru dan Validasi Data

Sejauh ini, empat lokasi sedang disiapkan agar sekolah rakyat program pemerintah pusat terbangun di Provinsi Kepri.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
WAGUB KEPRI - Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat ditemui saat peringatan Mayday di Kawasan Batamindo belum lama ini. Pemprov Kepri menyebut empat lokasi di Kepri siap untuk dibangun sekolah rakyat program Pemerintah Pusat. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) sedang menggagas sekolah rakyat program Pemerintah Pusat.

Selain Kota Batam, terdapat tiga daerah lain di Provinsi Kepri yang menyatakan siap untuk daerahnya dibangun sekolah rakyat.

Program sekolah rakyat yang bakal dibangun di Kepri ini, sejatinya membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. 

Empat lokasi yang disiapkan itu di antaranya Senggarang, Kota Tanjungpinang; Kabupaten Bintan; Kota Batam dan satu lagi yang sedang dalam proses pengajuan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, mengatakan pihaknya sudah mengajukan tiga lokasi awal dan kini sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Baca juga: Pemprov Kepri Alihkan Usulan Sekolah Rakyat ke Bintan, Tak Jadi di Tanjungpinang

"Sekolah rakyat sudah kami ajukan. Satu ada di Senggarang, satu di Bintan dan di Batam masih koordinasi dengan Wali kota. Satu lagi kami akan mengajukan di Anambas, sedang dalam proses," ujar Nyanyang belum lama ini.

Wagub Kepri mengungkap jika ada empat sekolah rakyat yang bakal terbangun di Provinsi Kepri.

Sementara di Batam, program ini masih menghadapi beberapa tahapan, terutama penyediaan tenaga pendidik dan validasi data sasaran.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Tri Wahyu Rubianto menjelaskan, selain pemilihan lokasi, kesiapan tenaga guru juga menjadi prioritas.

Kami ke tahapan penyediaan tenaga pendidik atau guru kependidikan.

Baca juga: Disdik Kaji Tiga Lokasi untuk Sekolah Rakyat di Batam, Ini Dilema yang Dihadapi

Saat ini sekolah reguler pun masih kekurangan guru.

Untuk SD dan SMP, Disdik Batam akan ajukan tambahan tenaga guru tahun depan.

"Sementara jenjang SMA menjadi kewenangan provinsi yang di tahun ini sedang diprioritaskan. Rekrutmen belum bisa dilakukan karena masih menunggu regulasi pusat," ujar Kadisdik Batam, Minggu (4/5/2025)

Hingga saat ini, Batam mencatat kekurangan sekitar 700 guru dari jenjang SD hingga SMP. 

"Di Batam hingga hari ini kita angkanya 700 orang kekurangan guru dari SD ke SMP. Tetapi untuk mengetahui secara detail, di tahun ajaran baru kami akan memetakan ulang," sebutnya.

Baca juga: Sekolah Rakyat Bakal Didirikan di Palmatak Anambas

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved