Kondisi Hydrant di Anambas Memprihatinkan, Damkar Dorong Usulan ke Pusat
Kepala Dinas Damkar Anambas singgung kondisi hydrant di Batam sebagai acuan. Kondisinya berbeda dengan yang ada di Tarempa, ibu kota Anambas.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sejumlah hydrant di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak berfungsi alias tak layak pakai.
Kondisi hydrant di Anambas dalam kondisi tak layak ini tersebar di Kelurahan Tarempa, Desa Tarempa Barat dan Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan.
Pantauan Tribun Batam di lapangan, kondisi hydrant di Anambas ini telah keropos dan berkarat.
Keberadaan hydrant yang fungsinya untuk penanganan kebakaran ini seolah menjadi pajangan belaka.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Anambas, Wan Makhdar turut angkat bicara terkait hydrant tak berfungsi ini.
Ia mengatakan, tak berfungsinya hydrant tersebut sudah berlansung lama sebelum dirinya menjabat.
Baca juga: Bupati Anambas Aneng Blak-Blakan Soal Rotasi Kepala OPD, Singgung Loyalitas dan Visi Misi
"Pembangunannya itu kemungkinan sudah lama. Sebelum saya menjabat sudah ada dan tak berfungsi lagi," ucapnya, Selasa (6/5/2025).
Ia mengaku tak mengetahui persis apa penyebab dari tidak berfungsinya hydrant yang dibangun di setiap permukiman penduduk itu.
Namun baru-baru mengembang jabatan, dirinya sudah turun ke lapangan untuk meninjau langsung.
Dalam peninjauannya, komponen hydrant yang ada kurang lengkap, karena tidak dibarengi bak air dan juga selang pipa.
"Saya pernah tinjau, rencananya untuk memastikan fungsinya lagi. Ternyata pas saya lihat komponennya kurang dan sudah tak layak lagi," ungkapnya.
Ia mencontohkan, bila merujuk pada kelengkapannya, setiap pembangunan hydrant mesti dilengkapi dengan bak air dan kotak selang.
Baca juga: Bupati Anambas Tutup Turnamen Futsal AFK, Apresiasi Peningkatan Skill Dibidang Olahraga
"Seperti di Batam, saya lihat tiap kali ada hydrant di sampingnya tersedia kotak selangnya. Jadi kalau ada kebakaran, langsung bisa dipasang. Nah kalau yang di Kantor Bupati Anambas itu ada juga contohnya," terang Wan Makhdar.
Ia pun tak mengetahui persis kapan hydrant itu dibangun dan sudah pernah digunakan atau belum.
Ia menyebut, setidaknya untuk hydrant yang tak berfungsi itu ada sebanyak 11 sampai 12 unit tersebar di pemukiman penduduk.
Jadwal Penerbangan Wings Air Rute Anambas-Batam Diwacanakan Pangkas Bulan Depan |
![]() |
---|
Mikol Hasil Razia di Anambas Dikembalikan, DKUMPP Minta Pelaku Usaha Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Peduli Lingkungan, Rombongan Kejari Anambas Mendadak Kunjungi Wisata Batu Tompak Tiga |
![]() |
---|
5 Fakta Kebakaran Pasar Payakumbuh Sumbar, 6 Jam Damkar Berjuang Padamkan Api, 10 Penjarah Diamankan |
![]() |
---|
Jadwal Kapal KM Sabuk Nusantara 110 Periode September 2025, Lintasi Anambas 1 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.