BUS ALS TERBALIK DI SUMBAR

Teriakan Allahuakbar Menggema Ketika Mobil Bus ALS Terbalik di Padang Panjang, Banyak yang Terjepit

Cerita Desmon mendengar teriakan Allahuakbar saat terjadinya kecelakaan maut yang dialami Bus ALS di Padang Panjang.

Editor: Eko Setiawan
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
BUS ALS TERBALIK - Proses evakuasi korban Kecelakaan Maut Bus ALS di Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat masih berlangsung hingga Selasa (6/5/2025) siang pukul 11.29 WIB. Tim gabungan tersebut mengevakuasi korban yang berada di dalam bus. 

TRIBUNBATAM.id, PADANG PANJANG - Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang mengakibatkan 12 orang tewas.

Kejadian ini tepatnya di kawasan Panyalaian menuju turunan Bukit Surungan, Selasa (6/5/2025). 

Saksi mata yang juga merupakan korban selamat menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan maut tersebut.

Dia adalah Desmon Lumban Gaol. Dengan kondisi yang masih syok, ia menyebut sopir sempat mengecek rem dan tekanan angin ban sebelum bus terguling.

Bus kecelakaan di samping UPTD Puskesmas Padang Panjang dan di gerbang masuk Terminal Busur Padang Panjang.

"Bus sempat mengecek rem dan mengisi angin ban di Panyalaian, Padang Panjang," terang Desmon kepada Tribunpadang.com.

Setelah memastikan kondisi rem dan angin ban sudah terisi, bus langsung berangkat.

Sesampainya di penurunan Bukit Surungan dekat Terminal Busur, bus mengalami rem blong dan langsung melaju kencang hingga terbalik

"Awalnya sudah mulai bergetar atau tanda-tanda mau rem blong dari penurunan," ungkapnya.

Teriakan Allahuakbar

Desmon Lumban Gaol, menceritakan suasana tegang di dalam bus sesaat sebelum terguling di samping UPTD Puskesmas Padang Panjang sekitar pukul 08:30 WIB.

Desmon menuturkan, sebelum Detik-detik Kecelakaan ALS itu, bus mulai terasa bergetar saat menuruni jalan di Bukit Surungan.

Tak lama berselang, bus tiba-tiba melaju kencang ke arah bawah hingga menghantam tembok dan rebah kuda ke arah kiri.

"Awalnya bus turun dari tanjakan, lalu terasa bergetar. Tidak lama, bus melaju kencang dan terbalik," kata Desmon saat memberikan keterangan.

Di dalam mobil, terang Desmon, para penumpang dan sopir berteriak.

Tidak hanya itu, mereka juga sempat mengucapkan kata "Allahuakbar" sebelum bus terbalik.

"Suasana di dalam bus sangat tegang, semua orang berteriak dan ketakutan," tuturnya.

"Setelah itu, sopir juga berteriak memanggil kenek yang tidur di bagian belakang mobil," sambung Desmon.

Setelah kecelakaan terjadi, Desmon langsung bergegas keluar bus dan langsung mencari tempat aman.

"Sebelumnya saya melihat penumpang banyak yang terjepit. Tapi, saya langsung diamankan dan duduk di warung makan," terang Desmon.

Sopir Tes Urine

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet bus, serta melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka.

“Kami sudah lakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.

Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.

“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam bus tersebut terdapat dua sopir dan satu kernet.

Salah satu sopir belum sadarkan diri akibat benturan di kepala, sementara dua lainnya mengalami luka dan masih dalam perawatan.

"Urine ketiganya sudah diambil untuk pemeriksaan," katanya.

Saat ini, proses evakuasi bus dari lokasi kejadian masih berlangsung oleh jajaran Polres Padang Panjang.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved