Gubernur Kepri Ansar Ahmad

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sambut Baik Ekspansi Bisnis Mustafa di Singapura ke Kepulauan Riau

Sebagai informasi, Mustafa Centre di Singapura sudah terkenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di sana.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Diskominfo Kepri
GUBERNUR KEPRI - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat mengajak rombongan jajaran Mustafa Centre ke Gedung Dekranasda Provinsi di Kawasan Taman Gurindam 12 Tanjungpinang, Selasa (6/5). 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyambut silaturahmi dengan Chairman dan Managing Director Mustafa Centre, Mr. Mustaq Ahmad di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (6/5/2025).

Sebagai informasi, Mustafa Centre dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di Singapura.

Mustafa sendiri beroperasi 24 jam penuh di kawasan Little India, menjadi magnet wisata belanja yang tak pernah sepi. 

Keberadaan cabangnya yang sudah ada di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri mulai memperlihatkan geliat yang menjanjikan, dan rencana ekspansi ke Kota Tanjungpinang dan Kota Batam menjadi topik hangat dalam pertemuan itu.

Gubernur Kepri pun menyampaikan rasa gembira dan apresiasinya atas kunjungan dan rencana besar Mustafa Centre itu.

Baca juga: Gubernur Kepri Sebut Jabatan Kepala OPD Pemprov Ada dari Kabupaten dan Kota

"Kami menyambut dengan penuh sukacita rencana perluasan bisnis Mustafa Centre di Kepri. Pemerintah Provinsi akan mendukung semaksimal mungkin, termasuk dalam hal promosi kepada masyarakat lokal dan wisatawan. Kami juga sudah mendapatkan bantuan pemerintah pusat, dua armada Damri baru untuk mendukung mobilitas di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN),” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Ia juga menegaskan bahwa Bintan Resort merupakan salah satu andalan pariwisata Kepri, dan kehadiran Mustafa Centre menjadi pelengkap yang dapat mendorong lonjakan wisatawan serta aktivitas ekonomi.

"Saat ini pemerintah pusat sedang mengkaji penerapan FTZ menyeluruh di Pulau Bintan. Harapannya, awal tahun depan seluruh Bintan bisa masuk kawasan FTZ. Ini penting agar masyarakat lokal bisa ikut menikmati harga barang yang lebih terjangkau tanpa terbebani isu pajak,” sebut Kader Golkar tersebut.

Managing Director Mustafa Centre, Mr. Mustaq Ahmad menyampaikan, bahwa pihaknya menyadari tingginya potensi pasar turis di Kepri dan melihat peluang besar untuk ekspansi bisnis Mustafa Centre.

Baca juga: Roy Suryo Minta Ijazah Jokowi Diperiksa di Lab Singapura, meski Percaya Netralitas Polri

"Kami datang bukan hanya untuk berdagang. Tapi juga ingin berkontribusi bagi pengembangan daerah. Bisnis kami tidak akan mengganggu pelaku usaha yang sudah ada di Kepri dan kami akan taat mengikuti seluruh peraturan yang berlaku,” tegas Mustaq.

Ia juga menyinggung pentingnya integrasi kawasan FTZ dan non-FTZ di Bintan agar tidak menimbulkan disparitas harga yang membingungkan masyarakat.

Dalam visi jangka panjangnya, Mustafa Centre bahkan merencanakan untuk membantu pengembangan UMKM Kepri

Produk UMKM pilihan yang telah dikurasi akan dibawa masuk ke Mustafa Centre di Singapura, sebagai langkah nyata untuk mengenalkan kekayaan produk lokal Kepri ke pasar internasional.

Ajak Rombongan Ke Gedung Dekranasda Provinsi

Menutup pertemuan, Gubernur Kepri langsung mengajak rombongan Mustafa Centre untuk mengunjungi Gedung Dekranasda Provinsi di kawasan Taman Gurindam 12 Tanjungpinang.

Di sana mereka meninjau langsung berbagai hasil olahan dan kerajinan UMKM unggulan Kepri yang telah melalui proses kurasi ketat. 

Produk-produk inilah yang nantinya akan diusulkan untuk masuk ke pasar Mustafa Centre Singapura.

"Kita akan dukung penuh semua langkah baik ini. Ini bukan hanya investasi bisnis, tapi juga investasi sosial yang akan membuka peluang besar bagi pelaku UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri," sebutnya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved