Polda Kepri Kerahkan 320 Personel, Tindak Tegas Premanisme Hingga Pungli
Pengerahan 320 personel Polda Kepri dalam menindak tegas premanisme hingga pungli merupakan bagian dari Operasi Pekat Seligi 2025.
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau atau Polda Kepri mengerahkan 320 personel untuk menindaktegas premanisme hingga aksi pungutan liar atau pungli.
Pengerahan ratusan personel ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Seligi yang dimulai 1 hingga 14 Mei 2025.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin melalui Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, menyampaikan bahwa operasi ini bersifat terpadu dan menyasar berbagai bentuk kejahatan sosial secara intensif.
"Operasi Pekat ini tidak hanya fokus pada premanisme, tapi juga menyasar narkoba, perjudian konvensional maupun online, miras ilegal, prostitusi, dan kejahatan jalanan lainnya," ujar Zahwani, Sabtu (10/5/2025).
Personel gabungan terdiri dari 95 anggota Polda Kepri dan 225 anggota dari Polres/Ta jajaran.
Baca juga: Premanisme di Kepri Tak Boleh Diberi Ruang, Polda Kepri Tangkap Belasan Jukir Liar
Operasi ini dilakukan dengan pendekatan preemtif, preventif hingga penegakan hukum secara tertutup tanpa apel gelar pasukan terbuka.
Personel menargetkan sejumlah lokasi rawan kriminalitas seperti pelabuhan, pasar, pusat keramaian, tempat hiburan malam, hingga permukiman padat penduduk.
Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) turut dijalankan secara konsisten di titik-titik tersebut.
Zahwani menegaskan bahwa meskipun operasi ini berakhir pada 14 Mei, komitmen Polda Kepri untuk menjaga keamanan tetap berlanjut.
"Tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan yang mengganggu sektor strategis, termasuk investasi dan pariwisata yang menjadi tulang punggung pembangunan di Kepri," tegasnya.
Polda Kepri juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing.
Baca juga: Resahkan Warga, Tujuh Juru Parkir Liar di Batam Kena Ciduk Polda Kepri
Bila menemukan tindakan premanisme atau penyakit masyarakat lainnya, masyarakat diimbau segera melapor melalui Call Center 110 atau aplikasi Super Apps Polri yang menyediakan layanan cepat, mudah, dan terpadu.
"Sinergi antara Polri dan masyarakat adalah kunci menciptakan Kepri yang aman, nyaman, dan kondusif," tutup Zahwani. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Polda Kepri Cek Harga Beras di Batam, Stok Aman, Ada yang Jual di Bawah HET |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Polda Kepri Resmikan Dapur SPPG Markas, Siapkan 3.400 Porsi Makanan Bergizi Gratis Setiap Hari |
![]() |
---|
Fenomena Halo di Langit Batam Bikin Kaget Personel Polda Kepri, BMKG Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Satgas Pangan Polda Kepri dan Distributor Sepakat Stabilkan Harga Pangan di Bawah HET |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.