Aliansi Masyarakat Rempang dan Galang Orasi di Atas Pompong, Tolak Relokasi Warga Kampung Tua

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aliansi Masyarakat Rempang Galang Bersatu (AMAR-GB) menggelar Pesta Orasi Laut digelar di Pantai Sembulang Hulu pada Senin (12/5/2025) pagi.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap proyek strategis nasional (PSN) dan relokasi Kampung Tua Pulau Rempang.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB itu mengundang seluruh masyarakat dari 16 titik Kampung Tua di Pulau Rempang. 

Undangan itu disampaikan terbuka oleh AMAR-GB melalui pamflet digital yang beredar luas.

Sambil membawa spanduk, poster hingga berorasi dari atas perahu, masyarakat menyuarakan keinginan mereka untuk tetap tinggal di tanah leluhur. 

Baca juga: Cerita Utuh Warga Rempang Temui Wali Kota Batam Soal Lahan, Amsakar Sebut sesuai Prosedur

"Kami masyarakat Rempang menolak digusur dari kampung kami. Kami menolak laut dan darat kami diambil. Kami menolak segala solusi palsu. Kampung kami adalah warisan nenek moyang kami!," ujar seorang orator menyampaikan seruan lantang.

Aksi yang berlangsung damai ini juga diwarnai dengan pembentangan kain panjang bertuliskan penolakan relokasi, perlindungan wilayah tangkap nelayan, dan kecaman terhadap PSN Rempang. 

Melalui kegiatan ini, AMAR-GB ingin mempertegas bahwa pembangunan tidak boleh mengorbankan sejarah dan kehidupan masyarakat setempat. 

Mereka menegaskan bahwa penolakan bukan bentuk anti-pembangunan.

Melainkan upaya mempertahankan hak hidup dan budaya yang sudah mengakar selama ratusan tahun. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News