Anambas Tak Kirim Perwakilan Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Kepri 2025, Ada Apa?

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Kepulauan Anambas absen mengutus perwakilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ke tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2025.

Diikuti 62 pelajar dari berbagai kabupaten/kota se Provinsi Kepri, untuk tahun ini tidak ada satu pun utusan perwakilan Anambas mengikutinya.

Pelaksanaan seleksi paskibraka tingkat Provinsi Kepri ini sudah dimulai sejak tanggal 6 - 8 Mei 2025.

Tahun ini, Pemkab Kepulauan Anambas hanya mengadakan seleksi paskibraka di tingkat kabupaten saja.

Baca juga: Bupati Karimun Lepas Delapan Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Kepri

Tidak adanya utusan perwakilan paskibraka Anambas ke tingkat provinsi ini menjadi pengalaman perdana bagi Kabupaten Anambas.

Sebab, setiap tahunnya atau beberapa tahun terakhir, Anambas tak pernah absen alias selalu mengirim pelajar sebanyak 2 orang mengikuti seleksi paskibraka.

"Ya betul, tahun ini Anambas tidak mengirim delegasi paskibraka ke tingkat provinsi," ucap Sekretaris Bakesbangpol Anambas, Rais A Nurdin, Selasa (13/5/2025).

Ia menjelaskan, absennya Anambas mengutus delegasi paskibraka ke tingkat provinsi karena keterbatasan anggaran alias penerapan efisiensi anggaran.

Di perencanaan penganggaran awal tahun tahun-tahun sebelumnya, menurut Rais, masih normal dengan tersedianya anggaran untuk hal tersebut.

Namun setelah ada instruksi Presiden tentang efisiensi, maka anggarannya tak dapat dipertahankan. Jika dipaksakan, bakal mengganggu atau mengalihkan pos anggaran yang lainnya.

"Kalau dipertahankan maka pos anggaran yang lainnya yang jadi "korban", maka sejalan dengan Inpres tersebut, pengiriman delegasi paskibraka tingkat provinsi yang kita tiadakan," ungkapnya.

Baca juga: Wagub Kepri Buka Seleksi Paskibraka 2025, Jadikan Proses Pembentukan Jiwa dan Mental

Masih kata Rais, imbas dari keterbatasan anggaran ini juga membuat pelaksanaan seleksi paskibraka tingkat kabupaten berubah alias dikurangi.

Dari yang biasanya waktu 20 - 25 hari, kini seleksi dan persiapan menjadi 15 hari. Begitupun jumlah kuota yang direncanakan 32 pelajar menjadi 26 pelajar.

"Semoga tahun depan Anambas bisa ikut serta dalam mengirimkan delegasi paskibraka," pungkasnya. 

(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)