HUMAN INTEREST
Jemaah Haji Batam Meninggal di Tanah Suci, Yusman Johar Sosok Guru Berdedikasi Tinggi
Guru senior di SMKS Kartini Batam, Yusman Johar bin Djohar, wafat di Tanah Suci Madinah, Arab Saudi, Senin (12/5/2025), saat menunaikan ibadah haji.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Duka mendalam dirasakan keluarga besar SMKS Kartini Batam.
Salah satu guru senior mereka, Yusman Johar bin Djohar, wafat di Tanah Suci Madinah, Arab Saudi, Senin (12/5/2025), saat menunaikan ibadah haji.
Kabar itu tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menyisakan kesedihan bagi para rekan sejawat dan para siswa yang mengenalnya.
Almarhum yang tergabung dalam Kloter BTH 02 Embarkasi Batam itu menghembuskan napas terakhirnya di RS King Fadh Madinah akibat sakit severe sepsis with septic shock.
Baca juga: Jamaah Haji Asal Batam Wafat di Madinah, Ternyata Seorang Guru, Dosen dan Pernah Jadi Saksi Ahli
Jenazahnya telah dimakamkan di kompleks pemakaman Baqi, Madinah.
Kepala SMKS Kartini Batam, Mujiono, tak mampu menyembunyikan rasa kehilangan yang begitu besar atas sosok Yusman.
"Beliau guru yang sangat berdedikasi tinggi. Setiap tugas yang diberikan, baik sebagai guru maupun tambahan lain, selalu dijalankan dengan sepenuh hati, penuh disiplin, dan totalitas," ujar Mujiono kepada Tribun Batam, Selasa (13/5/2025).
Yusman mulai mengajar di SMKS Kartini sejak 1998.
Selain mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, ia juga dipercaya sebagai Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 SMK Kartini Batam sejak 2016.

Di bawah kepemimpinannya, LSP tersebut berhasil menguji lebih dari 1.000 siswa SMK se-Kepri setiap tahunnya, dan membina lebih dari 20 SMK jejaring di bawah naungan LSP SMK Kartini.
"Beliau sangat teliti, inspiratif, dan peduli terhadap siswa serta rekan guru. Beliau aktif dalam setiap kegiatan sekolah dan tak pernah lelah memberi masukan demi kemajuan sekolah. Kami benar-benar merasa sangat kehilangan," tambah Mujiono.

Pagi setelah kabar duka datang, seluruh guru dan karyawan SMKS Kartini langsung menggelar yasinan dan doa bersama di sekolah.
Pada siang harinya, mereka juga mendatangi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.
"InsyaAllah mulai besok hingga tujuh hari ke depan, doa bersama akan terus dilakukan di sekolah, bersama para siswa setelah salat zuhur," tambah Mujiono.
Yusman lahir di Padang Batu pada 1968.
Selain menjadi guru, ia juga dikenal sebagai dosen Bahasa Indonesia di Universitas Batam (Uniba).
Baca juga: Kabar Duka, Jemaah Haji Tertua Asal Karimun Kepri Meninggal Dunia di Madinah
Dalam perjalanan kariernya, ia pernah menjadi saksi ahli bahasa dalam beberapa perkara yang disidangkan di Pengadilan Negeri Batam, termasuk kasus Rempang dan perkara dugaan pemerasan yang melibatkan oknum Satresnarkoba Polresta Barelang.
Kepergian Yusman meninggalkan jejak yang dalam di dunia pendidikan.
Ia tak hanya dikenal karena ilmunya, tetapi juga karena kerendahan hati dan kepeduliannya kepada sekitar.
Ungkapan belasungkawa juga mengalir dari berbagai pihak.
Dalam unggahan media sosial sekolah, pihak SMKS Kartini menyampaikan doa dan harapan agar amal ibadah almarhum diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Yusman Johar
Human Interest Story
jamaah haji asal Kota Batam
jemaah haji wafat
Batam
Jamaah Haji 2025
Kisah Didik Setiawan, Seniman di Natuna Ubah Kayu Lokal Jadi Karya Bernilai Tinggi |
![]() |
---|
Nek Mesiyem Menangis Haru, Rumahnya di Teluk Mata Ikan Dapat Bantuan dari Pemko Batam |
![]() |
---|
Kisah Hidup Pemulung di TPA Punggur Batam, Bertaruh Nyawa Mengais Rupiah dari Timbunan Sampah |
![]() |
---|
Cerita Hasan Husin, Jemaah Haji Tertua Asal Lingga Kepri Berangkat ke Tanah Suci |
![]() |
---|
KISAH Mantan Pemulung yang Kini Jadi Penjual Es Krim Keliling di Tanjungpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.