Bintan Terkini

Kisah Lansia di Kijang Bintan Memilih Tetap Terus Menjahit Diusia Senjanya

Hiduplah seorang penjahit perempuan bernama Bong Yulan atau akrab di sapa Alang (72) yang sangat terkenal. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KISAH ALANG  - Penjahit Lansia Bernama Alang Sedang Menjahit Baju Pesanan Pelanggan. 

Termasuk meneruskan warisan usaha jahit bendera yang dirintis Young Chi Bu suaminya.

"Saya ingin terusin usaha suami saya. Suami meninggal kurang lebih 8 tahun lalu. Dari jualan bendera, saya gunakan untuk beli kebutuhan sehari-hari,” lanjutnya. 

Sementara ketiga anaknya, sudah mampu menghidupi diri mereka masing-masing.

Alang kini punya pelanggan tetap, mulai dari warga Bintan, Kota Tanjungpinang, termasuk pemilik kapal yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Dia mengaku banyak mendapat pesanan saat menjelang  17 Agustus setiap tahunnya.

Banyak warga yang datang beli bendera merah putih.

Sampai dirinya tak bisa penuhi permintaan dari konsumen, karena hanya dia yang menjahit bendera.

Setiap bendera, ia jual dengan harga bervariasi.

Ukuran 100 x 70 cm dia jual dengan harga Rp 50 ribu per bendera, dan masih banyak lagi ukuran dan harga yang ia jual.

"Hari biasa tidak banyak yang beli, namun di bulan Agustus, orang-orang pada datang beli dari berbagai tempat, kadang dari Batam juga ada," ungkapnya. 

Untuk menjaga pelanggan, soal kualitas jahitan ia paling utamakan, termasuk hasil jahitan Alang sangat bagus, dan rapi jika dibandingkan dengan jahitan yang ada di lokasi lain di Tanjungpinang dan Bintan.

Alang mengakui, profesi ini tetap ia lakoni hingga tidak bisa bekerja lagi. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved