WARGA BINTAN KENA PETIR
Kondisi Rumah Warga Bintan Korban Terkena Bias Petir, Dewi Masih di RSUD Bintan
Rumah itu terletak di Perumahan Kenangan Jaya 10, Blok F 10, RT 004, RW 005, Kelurahan Sei Lekop, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Rumah warga Bintan korban terbias petir, Dewi Pertiwi (34) tidak rusak dan masih utuh.
Rumah itu terletak di Perumahan Kenangan Jaya 10, Blok F 10, RT 004, RW 005, Kelurahan Sei Lekop, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hunian korban tersebut menjadi perhatian masyarakat setelah Dewi terkena bias petir pada, Selasa (13/5/2025) sekira pukul 15.09 WIB.
Pantauan TribunBatam.id, tidak ada kerusakan apapun di rumah bercat hijau itu.
Rumah itu kini kosong, sebab korban dan keluarganya sedang menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Bintan.
Baca juga: Kondisi Warga Bintan Usai Terkena Bias Petir, Warga Cemas Jadi Korban Susulan
Suasana di sekitar rumah korban pun tampak sepi. Hanya ada dua anak kecil sedang duduk santai di depan rumah korban.
Rumah korban merupakan perumahan baru. Baru dibangun beberapa tahun belakangan ini.
Di sana hanya ada dua blok yang letaknya paling atas, terpisah dengan blok lain. Blok itu adalah F dan G. Kedua blok tersebut saling berhadapan.
Di belakang blok G berbatasan langsung dengan semak belukar dan pepohonan yang rindang.
Lorong di perumahan itu hanya diberi semenisasi saja. Itupun tidak semuanya.
Baca juga: Jadwal Kapal Roro Tanjung Uban Bintan ke Batam Kamis 15 Mei 2025, Hari Ada 9 Trip
Pasca kejadian warga RT 004 mengaku ketakutan. Sebab hari ini petir di sertai hujan lebat kembali terjadi di sana.
Seorang warga bernama Sulastri (53) berharap tidak ada kejadian serupa di perumahan itu.
"Saya sudah takut. Begitu hujan saya langsung masuk kamar dan matikan handphone hingga alat elektronik," kata Sulastri saat ditemui Tribun Batam.id, Kamis (15/5/2025).
Dia mengaku, beberapa waktu lalu sekring listrik nya ikut tersambar petir.
Kejadian seperti ini kerap kali dirasakan oleh warga sekitar.
Sebelumnya, ibu rumah tangga itu alami insiden bias petir.
Baca juga: Hujan Petir Warnai Rekonstruksi Pembunuhan Honorer di Batam, Reka Adegan Disetop Sementara
Kala itu korban sedang tidur di kamar sembari bermain handphone dalam posisi cas.
Kebetulan kondisi di wilayah itu sedang hujan disertai petir.
Kabid Pengembangan dan Humas RSUD Bintan Murnilawati menyampaikan korban mulai di rawat pada (13/11/2025) pukul 17.52 WIB.
"Pasien saat ini sadar dan mulai membaik. Dia dirawat di ruang ICU RSUD Bintan," kata Murnilawati, Kamis (15/5/2025).
Secara keseluruhan pasien dalam kondisi stabil, namun sekarang masih terpasang obat untuk menaikkan tekanan darah.
"Pasien sesekali mengeluhkan rasa nyeri di perutnya dan tidak nyaman di punggung belakang," kata dia.
Baca juga: Remaja Tewas Disambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon, Saksi Sebut Korban Sempat Dialiri Listrik
Tidak ada luka-luka di bagian tubuh korban.
Ketua RT 004, RW 005 Sei Lekop, Agus Sabana menjelaskan, kejadian ini membuat warga sekitar ketakutan.
"Warga takut jadi korban selanjutnya," kata Agus.
Dia menjelaskan, korban tidak terkena petir secara langsung. Namun hanya tembias dari petir saja.
Korban yang sedang bermain handphone, tiba -tiba badan terasa lemas dan merasa badan di dorong dari belakang.
"Korban sempat di bawah ke Puskesmas Sei Lekop namun tutup sehingga di lanjutkan ke RSUD Bintan," jelasnya.
Tidak hanya itu, sejumlah stop kontak di rumah perumahan Kenanga Jaya Batu 19, Bintan Timur juga ikut rusak.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.
Bila hujan dan petir, jangan main handphone sebaiknya dinonaktifkan.
"Lebih baik dimatikan handphone saja jika sedang petir. Ini sebagai langkah antisipasi," pungkas Agus. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.