AYAH BUNUH ANAK DI DHARMASRAYA

Curhatan Pilu Anjelia Dibunuh Ayah Tiri di Dharmasraya, Sekolah Sambil Kerja Demi Bayar Utang Pelaku

Tersangka melakukan penganiayaan hingga tewas hanya karena Anjelia membongkar tempat persembunyiannya pada penagih utang.

Editor: Khistian Tauqid
TribunPadang/Istimewa
AYAH BUNUH ANAK - (Kiri) Pelaku R yang bunuh anak tirinya di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dan (kanan) Foto korban Anjelia Putri. 

"Pada saat kejadian, korban ingin menjenguk ibunya dan tinggal bersama ibu bersama ayah tirinya waktu itu," ungkap Purwanto.

AYAH BUNUH ANAK - Remaja perempuan bernama Anjelia Putri (18) mengalami penganiayaan hingga tewas oleh ayah tirinya pada Senin (12/5/2025) malam.  Kapolres Dharmasraya  tengah mendampingi proses autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
AYAH BUNUH ANAK - Remaja perempuan bernama Anjelia Putri (18) mengalami penganiayaan hingga tewas oleh ayah tirinya pada Senin (12/5/2025) malam. Kapolres Dharmasraya tengah mendampingi proses autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. (Polres Dharmasraya)

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Anak Tiri di Dharmasraya Mendapatkan Perawatan Medis, Ngaku Sakit di Ulu Hati

Sementara itu, ayah tiri sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta.

"Iya betul, (pelaku bekerja) jadi karyawan di satu perkebunan," ujar Purwanto.

Kini Rizal ditetapkan jadi tersangka dan dikenakan Pasal 354 ayat (2) KUHP juncto Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian.

"Ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," terang Purwanto saat konferensi pers, Jumat (16/5/2025).

Sempat kabur usai menghabisi anak tirinya, kini pelaku berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Dharmasraya.

Pelaku ditangkap di Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, pada Kamis (15/5/2025).

Kasatreskrim Polres Dharmasraya, Iptu Evi Hendri, saat dikonfirmasi membenarkan pelaku sudah ditangkap di Nagari Koto Baru.

"Pelaku berhasil ditangkap di Nagari Koto Baru, penangkapan ini dibantu juga oleh pemuda dan tokoh masyarakat setempat," jelasnya.

Ia juga mengatakan, pelaku penganiayaan anak tiri telah diamankan di Mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kesehatan pelaku ayah bunuh anak di Dharmasraya pun langsung diperiksa setelah berhasil ditangkap.

Kasidokkes Polres Dharmaraya, Iptu Adriyan Sikumalay menuturkan, pemeriksaan kesehatan ini berlangsung di Ruang Satreskrim sebagai bagian dari prosedur hukum dan pemenuhan hak-hak tersangka selama proses penyidikan.

Pemeriksaan medis terhadap tersangka dilakukan secara menyeluruh oleh petugas Kasidokkes Polres Dharmasraya.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengeluhkan tidak makan teratur selama tiga hari terakhir dan mengalami penurunan nafsu makan.

Selain itu, tersangka mengaku mengalami nyeri di ulu hati serta luka pada kaki akibat tertusuk duri sawit. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved