AYAH BUNUH ANAK DI DHARMASRAYA
Curhatan Pilu Anjelia Dibunuh Ayah Tiri di Dharmasraya, Sekolah Sambil Kerja Demi Bayar Utang Pelaku
Tersangka melakukan penganiayaan hingga tewas hanya karena Anjelia membongkar tempat persembunyiannya pada penagih utang.
Meskipun demikian, kondisi kesadaran tersangka dinyatakan penuh.
Hasil tanda-tanda vital menunjukkan tekanan darah 130/90 mmHg dengan denyut nadi 88 kali per menit.
Untuk keluhan nyeri ulu hati, petugas medis memberikan pengobatan berupa ranitidin.
Ranitidin merupakan obat untuk mengobati gejala akibat produksi asam lambung berlebih.
Kapolres Dharmasraya menuturkan bahwa tindakan pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dan asas praduga tak bersalah.
"Kami memastikan bahwa setiap individu yang sedang menjalani proses hukum tetap mendapat perhatian dari sisi kesehatan, sebagai bentuk penghormatan terhadap hak-hak dasar manusia," ujarnya.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Tewas Diinjak Ayahnya, Anak Tiri Padahal Sekolah Sambil Kerja Demi Lunasi Cicilan Utang Pelaku"
Pengakuan Keji Pelaku Pembunuhan Anak Tiri di Dharmasraya, Lokasi Persembunyian Dibocorkan Korban |
![]() |
---|
Kronologi Ayah di Dharmasraya Bunuh Anak Tirinya, Korban dipukul dan Diinjak Hingga Warga Ketakutan |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Anak Tiri di Dharmasraya Mendapatkan Perawatan Medis, Ngaku Sakit di Ulu Hati |
![]() |
---|
Ayah yang Pijak Anak Tirinya Hingga Tewas di Dharmasraya Ditangkap Polisi Setelah Dua Hari Sembunyi |
![]() |
---|
Tampang Rizal Efendi Pembunuh Anak Tiri di Dharmasraya, Sempat Cekcok dengan Korban soal Utang Bank |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.