Penemuan Bayi di Karimun

Ibu Muda di Karimun Buang Bayi Perempuan, Polisi Tangkap di Pelabuhan Saat Hendak Kabur

Polsek Kundur menangkap pelaku kasus ibu muda buang bayi di Karimun. Polisi menangkapnya di pelabuhan saat hendak kabur.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id
KAPOLSEK KUNDUR - Kapolsek Kundur, AKP Septimaris menjelaskan soal ibu muda yang membuang bayi perempuan di wilayh hukumnya. Polisi menangkap pelaku di pelabuhan saat hendak kabur. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Seorang ibu muda diketahui membuang bayi perempuan di depan rumah warga Kilometer 7, Kelurahan Tanjungbaru Barat, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Bayi perempuan di Karimun itu sengaja ditinggalkan berikut dengan tas berisi perlengkapan bayi serta sepucuk surat alasan dibalik tindakannya tersebut.

Dalam surat itu, sang ibu mengaku terpaksa meninggalkan anaknya karena alasan ekonomi dan ketidakmampuannya merawat sang buah hati.

Berikut isi sepucuk surat yang ditulis oleh orangtuanya.

Maaf sebelumnya, saya telah lancang menaruh anak ini di depan rumah bapak/ibu.

Baca juga: Ibu Buang Bayi di Anambas Kepri Sudah Ditangkap Polisi, Ternyata Masih Dibawah Umur

Karena saya bingung harus berbuat apa.

Dengan keadaan ekonomi saya yang tidak memungkinkan untuk mengurus anak ini, bagaimana pun saya perlu uang untuk membeli susu, popok, serta perlengkapan lainnya.

Dengan kondisi seperti ini akan susah bagi saya untuk berkerja, karna anak saya tidak ada yang mengurusnya.

Saya mohon maaf sekali kepada bapak/ibu agar mau mengurus anak ini dengan ikhlas.

Sebenarnya saya mau menitipkan anak saya secara baik-baik.

Tapi dengan kondisi anak saya begini, saya takut kalau Bapak/Ibu tidak mau menerimanya.

Baca juga: 1,9 Ton Sabu-Sabu dan Kokain Masuk Kepri via Karimun, Empat Awak Kapal Asing Positif Pakai Narkoba

Saya sekarang benar-benar bingung dengan keadaan yang seperti ini, disisi lain saya harus bekerja dan di sisi lain saya harus mengurus anak saya.

Sebenarnya saya tidak rela kalau harus berpisah dengan anak saya, karna ia hanya satu-satunya yang saya punya.

Saya harap bapak/ibu paham akan kondisi saya.

Nama: Nur Halwa Fauziah

Pada hari/tanggal : Selasa 03 Desember 2024

Pukul: 9.18 WIB

Baca juga: Kasus Ibu Buang Bayi di Batam Segera Masuk Kejaksaan

Berat badan: 3,2 gram

Panjang badan: 49 cm

Jenis kelamin: perempuan

Kasus ini langsung mendapatkan penanganan cepat dari warga setempat dan pihak kepolisian.

Tidak membutuhkan waktu lama, identitas orangtua bayi itu berhasil ditemukan. 

Kapolsek Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Kundur, AKP Septimaris mengatakan penemuan bayi perempuan terjadi Sabtu (17/5) sekira pukul 07.00 WIB.

"Pelaku berinisial YA (18) di pelabuhan saat hendak kabur. Alasan dia melakukan tindakannya seperti yang ditulis dalam surat itu," ujar AKP Septimaris, Minggu (18/5/2025).

Baca juga: Lanal Karimun Amankan Kapal Ikan Asing Bendera Thailand, Diduga Bawa Narkoba Total 1,9 Ton

AKP Septimaris menambahkan kondisi sang bayi yang ditinggalkan dalam kondisi cleft lip atau mengalami sumbing.

Sementara sang suami, bekerja serabutan.

Polisi menduga orang tuanya tidak menerima kondisi bayinya.

"Hanya saja pengakuan ibunya meningalkan anaknya karena faktor ekonomi, mau cari kerja, cari uang jadi gak bisa merawat anaknya," terangnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kundur untuk mempertanggung-jawankan perbuatannya.

"Bayinya sudah kami serahkan kepada kakeknya. Pelaku kami tahan sembari menunggu proses hukum yang berjalan," tutupnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved