WARGA DIGIGIT BUAYA
Paha dan Betis Mahyudin Luka Parah Diterkam Buaya, Jalani Operasi di RSUD RAT Tanjungpinang
Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, dr. Bambang Utoyo, mengatakan pasien korban terkaman buaya menjalani operasi untuk lukanya
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan TribunBatam.id, Ronnye Lodo Laleng
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Mahyudin (49) korban terkaman buaya di Desa Penaga Tanah Merah, Kabupaten Bintan, menjalani perawatan di RSUD RAT Tanjungpinang.
Akibat terkaman buaya, Mahyudin mengalami luka robek di betis, dan paha.
Karena lukanya cukup besar, Mahyudin harus menjalani operasi di RSUD RAT Tanjungpinang.
Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, dr. Bambang Utoyo, mengatakan pasien baru saja dilakukan operasi.
"Kayaknya cukup besar sehingga harus dilakukan operasi," sebut Bambang, Selasa (27/5/2025).
Saat ini pasien masih ditangani dengan baik di ruang operasi.
Pasien mendapatkan 20 lebih jahitan di paha dan betis.
Baca juga: Viral, Seorang Warga Bintan Digigit Buaya di Desa Penaga, Kedua Kami Luka Parah
"Biasanya, penanganan selama tiga hari. Selebihnya bisa diperbolehkan pulang," ujarnya.
Dia menyampaikan pasien dalam kondisi sadar.
Korban masuk ke ruang IGD RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang sekira pukul 01.00 WIB.
Sebelumnya, seuah video memperlihatkan seorang warga terluka di kaki, karena digigit buaya beredar viral di media sosial (medsos).
Peristiwa tersebut di ketahui terjadi Desa Penaga Tanah Merah, Kabupaten Bintan, Senin (26/5/2025), sekira pukul 23.10 WIB.
Salah satu video itu dibagikan oleh akun Instagram @Kepri Indonesia.
Banyak netizen ikut mengomentari video itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.