WARGA DIGIGIT BUAYA
Paha dan Betis Mahyudin Luka Parah Diterkam Buaya, Jalani Operasi di RSUD RAT Tanjungpinang
Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, dr. Bambang Utoyo, mengatakan pasien korban terkaman buaya menjalani operasi untuk lukanya
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
Akun @encikmakeup mengomentari, buaya ini meresahkan.
Akun lain, @mndlptri ikut menulis di kolom komentar, "Gimana nih tindakan pemerintah selanjutnya! harusnya bisa segera ditangani karena bahaya banget".
Selain dua akun itu, ada beberapa akun Instagram lain yang ikut prihatin atas apa yang dialami korban.
Dalam video tersebut tampak kedua kaki korban mengalami luka gigitan buaya yang cukup parah.
Kedua kaki pria itu diikat menggunakan kain.
"Ayo kita angkat. Pelan-pelan jangan kuat sangat," ucap ucap seorang warga dengan logat Melayu dalam video tersebut.
"Ini saksinya kalau polisi datang," kata warga lain di lokasi kejadian.
Video 35 detik itu tampak korban tak bisa berjalan. Dia sempat diberi minum oleh warga di lokasi.
Warga setempat ramai-ramai menggendong korban.
Dia di gotong warga lain menuju ke mobil selanjutnya di bawah ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, untuk dilakukan penanganan medis.
Tampak darah segar berceceran di lokasi. Darah itu berasal dari luka gigitan buaya di kaki korban.
Peristiwa ini dibenarkan oleh seorang warga Tanah Merah, Ely.
"Benar om, tadi malam ada abang-abang di gigit buaya saat melaut," kata Ely, Selasa (27/5/2025).
Saat ini korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah RAT Tanjungpinang.
( tribunbatam.id/ronnye lodo laleng )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.