Viral di Medsos Pengakuan Mantan Asisten Dokter Palsukan Cap dan Kop Surat untuk Beri Resep Obat

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Viral di Tanjungpinang pengakuan mantan asisten dokter yang telah memalsukan cap hingga kop surat untuk memberikan resep ke pasien.

Dalam video di akun Instagram akun @Kepulauanriauindonesia hingga viral di medsos itu memperlihatkan seorang wanita dengan menggunakan jilbab warna hijau membuat pengakuan.

Wanita itu dalam postingan tertulis bernama Vina Usmalia.

Ia merupakan mantan asisten dr Meice Fitrina. 

Dalam penyampaiannya pada video itu, Vina mengaku telah menggunakan kop dan cap tanpa sepengetahuan dr Meice untuk memberikan resep obat kepada pasien.

Baca juga: Dokter Tifa Newbie saat Diperiksa Polda Metro Jaya soal Ijazah Jokowi, Merasa Sedikit Kecewa

Bahkan dalam postingan tersebut, tindakan yang dilakukan Vina sudah sebanyak lima kali.

Pengakuan Vina ini juga diperlihatkan dalam postingan hasil potongan chat melalui aplikasi WhatsApp.

Namun, sampai saat ini,  Tribun Batam masih berupaya mengonfirmasi kepada dokter yang dokumennya digunakan oleh mantan asistennya dulu.

Informasi yang diperoleh TribunBatam.id sementara, dokter Miece bertugas di Rumah sakit yang berada di Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Sementara itu, mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepri, dr. Rusdani yang dimintai tanggapan perihal tersebut mengaku sangat kecewa.

Baca juga: Bazar Murah Pemko Tanjungpinang Ramai Pengunjung, Tawarkan Harga Lebih Terjangkau

“Resep seharusnya wajib yang memberikan adalah dokter, malah dilakukan orang yang bukan pada bidangnya,” ucapnya, Minggu (01/06/2025).

Ia pun meminta kepada masyarakat juga untuk lebih kritis bila resep dokter diberikan bukan oleh dokternya langsung.

"Misalnya yang berikan asistennya. Jangan mau percaya pasien. Harusnya, dokter itu menyampaikan langsung ke pasien terhadap resep obat apa yang diberikan,” ucapnya.

Dokter Rusdani mengatakan jika tugas pasien biasanya hanya mencatat apa yang disampaikan dokter untuk resep.

“Kalau kejadiannya ini kan, pasien tidak ketemu dokter, lalu mantan asisten ini pakai cap dan kop surat dokter tempat bekerja dulu untuk kasih obat ke pasien. Jelas lebih salah,” sebutnya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News