Ular di Natuna

Ular Kobra Panjang 2,5 Meter Bikin Panik Warga Ranai Kota, Damkar Natuna Gercep Ambil Tindakan

Kemunculan ular dekat permukiman warga Natuna kembali terjadi di awal Juni 2025. Ular kobra panjang 2,5 meter bikin geger warga Ranai Kota.

Dok Disdamkarmat untuk Tribun Batam
ULAR DI NATUNA - Anggota Damkar Natuna saat mengevakuasi ular kobra sepanjang 2 meter lebih di kawasan Air Kolek, Ranai Kota, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (2/6/2025). 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kemunculan ular di Natuna dekat permukiman warga kembali terjadi.

Warga Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dibuat gempar dengan kemunculan ular kobra di lingkungan mereka. 

Ular di Natuna itu ditemukan tepat di samping kandang ayam milik seorang warga bernama Wadi yang tinggal di kawasan Air Kolek.

Kejadian tersebut sontak membuat pemilik rumah panik dan segera menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Natuna.

Kasi Sarpras Pengelolaan Data dan Informasi Disdamkarmat Natuna, Nurhakim membenarkan adanya laporan evakuasi ular kobra tersebut.

“Armada kami terima informasi sekitar pukul 09.46 WIB, dan langsung bergerak menuju lokasi.,” ujarnya kepada TribunBatam.id, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Kebakaran di Natuna Hanguskan 6 Hektare Lahan, Damkar Berjibaku Padamkan Api Dua Jam

Menurutnya, proses evakuasi berlangsung kurang dari satu jam, dan ular berhasil diamankan tanpa adanya korban jiwa maupun luka-luka.

“Ular cobra yang dievakuasi berukuran cukup besar, panjangnya sekitar dua meter lebih,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ular tersebut ditemukan melata di sekitar kandang ayam yang berada di samping rumah warga.

Setelah berhasil dievakuasi ular dimasukkan kedalam karung, dan tim kembali ke posko sekira pukul 10.28 WIB.

Disdamkarmat Natuna mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena akhir ini binatang liar seperti ular kerap keluar dari habitatnya dan masuk ke permukiman warga. 

"Bila menemukan kejadian serupa, warga diharapkan segera melapor agar dapat ditangani secara aman," tutupnya. 

Baca juga: Ular Masuk Permukiman Warga Lingga Tak Hanya Sekali, Damkar Beri Penjelasan

Ular di Natuna Masuk Permukiman Warga Selama Mei 2025

Kemunculan ular dekat permukiman warga ternyata bukan kali pertama terjadi.

Catatan Tribun Batam mencatat kemunculan ular di Natuna dekat lingkungan warga setidaknya sudah tiga kali terjadi selama Mei 2025.

Pertama, kemunculan ular piton di Gang Urai Mustofa, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur.

Ular Sawak, sebutan masyarakat Natuna itu, diperkirakan sepanjang sekitar dua meter, yang ditemukan berada di atas genteng rumah milik warga, Selasa (20/5/2025) pagi.

Informasi adanya ular tersebut pertama kali diterima oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Natuna sekitar pukul 06.20 WIB dari seorang warga bernama Rendy.

Menanggapi laporan tersebut, tim Damkar langsung bergerak cepat dan tiba di lokasi hanya berselang tiga menit kemudian, yakni pukul 06.23 WIB.

Baca juga: Warga Sepempang Natuna Geger, Ular Piton Panjang Dua Meter Menyelinap Masuk ke Kandang Ayam

Ular piton tersebut berada di atas atap rumah milik Tabrani, warga setempat. 

Proses evakuasi dilakukan oleh tim dengan menggunakan alat penjepit khusus, dan kemudian dimasukkan kedalam karung.

Kasi Sarpras, Pengolahan Data dan Informasi Disdamkar Natuna, Nurhakim membenarkan peristiwa tersebut. 

"Panjang ular piton sekitar dua meter. Ularnya berada di atas genteng dan langsung kami evakuasi dari laporan warga," ujarnya kepada tribunbatam.id.

 Ia mengatakan bahwa evakuasi berjalan lancar dan ular berhasil diamankan tanpa adanya korban jiwa.

"Usai berhasil dievakuasi, kemudian diamankan dan dibawa ke posko oleh petugas pada pukul 07.03 WIB," tambahnya.

Kedua, kemunculan seekor ular piton sepanjang tiga meter yang membuat panik warga Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Sabtu (24/5/2025) malam.

Ular besar tersebut ditemukan menyelinap ke kandang ayam milik warga bernama Sunan, yang terletak tepat di samping rumahnya, di kawasan Air Lakon, Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, sekira pukul 22.45 WIB.

Baca juga: Senyum Petugas Damkar Bintan saat Evakuasi Ular Sawah Sembunyi Dekat Ventilasi Rumah Warga

Meski belum sempat memangsa ayam-ayam yang berada di kandang, posisi ular diketahui sudah bersiaga dan mengintai mangsanya.

Beruntung, keberadaan ular yang terkenal dengan lilitannya itu, segera diketahui oleh pemilik rumah sebelum menimbulkan kerugian.

Sunan kemudian menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Natuna, untuk meminta bantuan evakuasi.

Kasi Sarpras, Pengolahan Data dan Informasi Disdamkarmat Kabupaten Natuna, Nurhakim mengatakan evakuasi berlangsung lancar dan tidak memakan waktu lama. 

"Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 22.45 WIB. Tim langsung kami kerahkan ke lokasi," ujar Nurhakim kepada TribunBatam.id, Minggu (25/5/2025).

Tim tiba di lokasi sekitar pukul 22.48 WIB dan langsung melakukan proses evakuasi dengan alat penjepit khusus.

 "Ularnya berjenis piton, panjangnya kurang lebih 3 meter. Saat ditemukan ia berada di kandang ayam di samping rumah warga," ujarnya.

Setelah ular berhasil diamankan, tim kembali ke posko sekira pukul 23.15 WIB.

Ketiga, kemunculan ular piton sepanjang dua meter dekat permukiman warga  Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri pada Rabu (28/5/2025) pagi.

Ular itu kedapatan menyelinap masuk ke dalam kandang ayam milik warga.

Meski perut ular tampak membesar, hewan melata tersebut belum sempat memangsa satu pun ayam dalam kandang.

Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Natuna bergegas setelah menerima laporan dari pemilik kandang, Firdaus. 

Mereka berangkat dari posko pukul 07.59 WIB dan tiba di lokasi sepuluh menit kemudian, tepatnya pukul 08.09 WIB.

“Posisi ular saat ditemukan sudah berada di dalam kandang ayam. Beruntung belum sempat memangsa ayam-ayamnya,” ujar Nurhakim Kasi Sarpras Pengolahan Data dan Informasi Disdamkar Natuna kepada TribunBatam.id.

Ia menyebut, panjang ular diperkirakan mencapai dua meter dan merupakan jenis piton.

“Dari keterangan pemilik, perut ular memang sudah tampak besar sejak awal. Tapi setelah dicek tidak ada ayam yang hilang atau dimangsa,” jelasnya.

Proses evakuasi berlangsung aman dan tanpa kendala.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. 

Setelah berhasil diamankan, ular tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke posko Disdamkar. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved