Bekas Darah Masih Terlihat di Lokasi Usai Penganiayaan Terhadap Warga di Bintan Timur

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  -  Bekas darah tampak  menempel di atas tanah di Jl. Pelabuhan RT 002 RW 006 Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Rabu (4/6/2025) sore. 

Tempat itu menjadi saksi bisu penganiayaan terhadap Irmawati (45) yang dilakukan oleh mantan suami siri Dedi Ilham, Selasa (3/6/2025) siang.

Bekas darah tercecer cukup banyak, lebih dari 10 titik.

Darah itu tampak menghitam. Jika dari arah pelabuhan Kijang, lokasinya ada di sebelah kanan jalan.

Lokasi itu berada di antara semak belukar.  Ada sebuah rumah di sana, hanya saja dihalangi pepohonan rindang. 

Dari jalan tidak terlihat dengan jelas rumah itu.

Jalan itu hanya satu jalur, namun memiliki dua lajur.

Seorang pengendara, Antoni mengatakan, sebelum kejadian korban baru datang dari arah pelabuhan Kijang, menuju ke kuburan Kijang.

"Saya lihat ada dua orang ngikutin korban dari arah bersamaan. Waktu itu saya motong kedua motor itu, sehingga kurang tahu detik-detik penganiayaan itu," kata Antoni.

Dirinya mengaku sempat mendengar teriakan korban, hanya saja tak diindahkan dia.

"Saya pikir suami istri kelahi biasa saja, saya tidak berhenti, namun jalan terus," ucapnya.

Dirinya baru mengetahui lebih detaill setelah ada video penganiayaan viral di media sosial (medsos).

Menurut informasi dari korban, pelaku langsung menusuk tubuh bagian perut korban, menggunakan piasu dapur. 

Kapolsek Bintan Timur AKP Khapandi melalui Panit 3 Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Daeng Salamun, kedua pria itu merupakan mantan suami siri korban dan temannya. 

"Pelaku di bonceng temannya menggunakan sepeda motor," katanya.