KASUS PEMBUNUHAN DI SAGULUNG

Pelaku Pembunuhan Wanita di Sagulung Batam Tak Nyenyak Tidur, Iksan: Saya Takut, Saya Menyesal

Pelaku pembunuhan wanita di Batam mengaku tak nyenyak tidur. Ia mengaku takut dan menyesali perbuatannya terhadap Vivi (30) pada Senin (2/6).

TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
PELAKU PEMBUNUHAN WANITA DI BATAM - Iksan (20), pelaku pembunuhan wanita di Batam di Polsek Sagulung. Ia mengaku tak nyenyak tidur selama di Polsek Sagulung. Rasa bersalahnya diduga ia kerap melihat sosok Vivi (30) yang ia tikam hingga tewas. Foto diambil baru-baru ini. 

Polisi juga masih melengkapi bukti-bukti terkait kejadian yang menewaskan seorang wanita di sebuah penginapan di Sagulung itu .

Aris mengatakan, sebelum pembunuhan itu terjadi pelaku sudah membawa pisau dari rumahnya.

"Dalam BAP pelaku mengakui bahwa pisau tersebut dibawa sebagai jaga-jaga di perjalanan," ucap Aris, Selasa (3/6/2025).

Ia melanjutkan, pelaku menghabisi nyawa korbannya secara membabi buta dengan luka tusuk di leher, tangan dan badan sebanyak 19 tusukan.

"Ini merupakan pembunuhan sadis," kata Aris.

Aris mengatakan saat ini pelaku sudah berada di balik jeruji Polsek Sagulung.

Kondisinya bahkan sudah lebih baik dan sehat.

Baca juga: Profil Iksan Bupati Terpilih Morowali 2024, Dulu Sopir Travel Sekarang Punya 31 Aset Harta Kekayaan

Sebelumnya ada sedikit trauma karena habis dipukuli penghuni dan juga petugas keamanan hotel. 

Motif Keji Pelaku Pembunuhan Wanita di Batam

Motif pelaku pembunuhan wanita di Sagulung, Batam pada Senin (2/6) dini hari sebelumnya terungkap.

Iksan (20), pelaku pembunuhan wanita di Sagulung Batam itu mengaku ia memang berniat mengambil barang berharga dari Vivi (30), wanita yang ia kenal lewat aplikasi MiChat.

Hutang dengan abang yang kian menumpuk menjadi dasar ia menyusun siasat licik untuk mengambil harta berharga dari Vivi yang telah dikebumikan di Trenggalek, Jawa Timur (Jatim).

Ia berpikir, wanita yang ia kenal lewat aplikasi MiChat pasti memiliki perhiasan. 

Pria yang bekerja di salah satu perusahaan galangan kapal di Kecamatan Sekupang kemudian membawa pisau dan menyembunyikannya di kamar mandi hotel, tempat pertemuan itu berlangsung.

"Awalnya saya sudah niat mau ambil itu kalung emasnya, buat bayar hutang ke abang saya. Saya sudah tak punya uang,” ujar Iksan di Polsek Sagulung, Selasa (3/6/2025).

Sejak awal, ia memang berniat merampok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved