PENEMUAN MAYAT WNA SINGAPURA DI BATAM

Polisi Temukan Aneka Obat Dalam Rumah Warga Singapura Tewas di Batam, Kondisi Kamal Memprihatinkan

Polisi temukan aneka obat dari dalam rumah Kamal Bin Ahmad (70), warga Singapura yang tewas di Batam dengan kondisi memprihatinkan pada Sabtu (7/6).

|
TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
KAPOLSEK SEKUPANG - Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom. Polisi menemukan aneka obat dalam rumah warga Singapura yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, Sabtu (7/6) sore. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

TRBUNBATAM.id, BATAM - Polisi menemukan aneka obat dari dalam rumah warga Singapura yang ditemukan tewas dalam kondisi memprihatinkan, Sabtu (7/6) sore.

Kamal Bin Ahmad (70), seorang warga Singapura sebelumnya ditemukan tewas dalam rumahnya di Perumahan Masyeba Gading Mas, Blok B1 Nomor 40, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) gempar setelah penemuan mayat seorang pria warga negara asing (WNA) asal Singapura, Sabtu (7/6) sore. 

Warga Singapura di Batam ditemukan tewas dengan kondisi tubuh sudah membusuk.

Mayat warga Singapura di Batam itu ditemukan di dalam rumahnya sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom menjelaskan jika Kamal diduga telah meninggal dunia lima hari sebelum akhirnya ditemukan. 

Hasil penyelidikan awal mengungkap bahwa korban memiliki riwayat penyakit komplikasi yang cukup serius.

Baca juga: Warga Singapura Tewas di Batam Kondisi Memprihatinkan, Polsek Sekupang Ungkap Penyebab Kematian

"Di dalam rumah korban ditemukan sejumlah obat-obatan, serta surat keterangan medis dari Singapura. Obat-obatan itu antara lain Atorvastatin, Vitamin C, Glucosamine Sulfate, Harnal Ocas, Dermasone, dan Panadol Extra," ungkap Benhur, Minggu (8/6/2025) pagi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis, menyebutkan bahwa informasi dari para tetangga memperkuat dugaan Kamal telah lama mengidap penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi dan kolesterol.

“Warga sekitar mulai curiga karena korban tidak pernah terlihat keluar rumah selama hampir seminggu. Puncaknya saat bau busuk tercium, mereka langsung melapor ke petugas keamanan,” kata Ridho.

Jenazah Kamal kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk proses autopsi. 

Sementara itu, pihak kepolisian telah menghubungi istri korban yang berada di Singapura untuk segera datang ke Batam.

Baca juga: STQH Anambas Kian Meriah dengan Produk Lokal, Kerupuk Atom Terkenal Hingga Singapura dan Malaysia

Kematian pria kelahiran 15 Desember 1954 itu baru terungkap setelah aroma menyengat tercium dari dalam rumahnya. 

Petugas keamanan yang curiga lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 

Saat pintu berhasil dibuka, jenazah Kamal ditemukan dalam posisi miring ke kanan, hanya mengenakan kaus bermotif bunga, tanpa celana, dengan tubuh yang sudah membiru dan membusuk. 

Warga Singapura Tewas di Batam

Warga Perumahan Masyeba Gading Mas, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) gempar setelah penemuan mayat seorang pria warga negara asing (WNA) asal Singapura, Sabtu (7/6) sore. 

Warga Singapura di Batam yang tewas dengan kondisi tubuh sudah membusuk ini bernama Kamal Bin Ahmad (70).

Mayat warga Singapura di Batam itu ditemukan di dalam rumahnya Blok B1 No. 40, sekira pukul 16.00 WIB.

Kematian pria kelahiran 15 Desember 1954 itu baru terungkap setelah aroma menyengat tercium dari dalam rumahnya. 

Petugas keamanan yang curiga lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 

Baca juga: Warga Singapura Tewas di Batam Kondisi Memprihatinkan, Polsek Sekupang Ungkap Penyebab Kematian

Saat pintu berhasil dibuka, jenazah Kamal ditemukan dalam posisi miring ke kanan, hanya mengenakan kaus bermotif bunga, tanpa celana, dengan tubuh yang sudah membiru dan membusuk.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom menjelaskan jika Kamal diduga telah meninggal dunia lima hari sebelum akhirnya ditemukan. 

Hasil penyelidikan awal mengungkap bahwa korban memiliki riwayat penyakit komplikasi yang cukup serius.

"Di dalam rumah korban ditemukan sejumlah obat-obatan, serta surat keterangan medis dari Singapura. Obat-obatan itu antara lain Atorvastatin, Vitamin C, Glucosamine Sulfate, Harnal Ocas, Dermasone, dan Panadol Extra," ungkap Benhur, Minggu (8/6/2025) pagi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis, menyebutkan bahwa informasi dari para tetangga memperkuat dugaan Kamal telah lama mengidap penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi dan kolesterol.

“Warga sekitar mulai curiga karena korban tidak pernah terlihat keluar rumah selama hampir seminggu. Puncaknya saat bau busuk tercium, mereka langsung melapor ke petugas keamanan,” kata Ridho.

Jenazah Kamal kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk proses autopsi. 

Sementara itu, pihak kepolisian telah menghubungi istri korban yang berada di Singapura untuk segera datang ke Batam. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved