Pria di Bintan Akhiri Hidup Dekat Waduk Kolong Enam Kijang Akibat Terlilit Utang

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Polisi ungkap penyebab tewasnya Kresna, pria di Bintan yang ditemukan tewas tak wajar di sebuah pohon di area Waduk Sei Enam, Kijang, Bintan Timur, Rabu (11/6/2025).

Polisi menyebut pria 23 tahun itu nekat mengakhiri hidup lantaran terlilit utang. Hal ini dipertegas oleh Panit 3 Satreskrim Polsek Bintan Timur, Ipda Daeng Salamun.

"Dari kesaksian teman Kresna, korban memiliki utang," ujar Salamun.

Hal ini juga diperkuat dari hasil identifikasi tim unit Reskrim Polsek Bintan Timur dari handphone jenazah.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Jenazah Pria di Bintan Tewas Tak Wajar, Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan 

"Dalam handphone juga terdapat percakapan mengenai utang piutang antara korban dengan seseorang," ujarnya.

Diketahui, korban memiliki utang dengan beberapa orang.

Nominalnya bervariasi, mulai dari Rp1,5 juta, Rp3 juta dan Rp4 juta.

Polisi menyebut, pada intinya korban mengakhiri hidup karena motif ekonomi.

Sebagai informasi, Kresna merupakan salah satu karyawan subcon di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

Tak Ada Tanda Kekerasan

Sebelumnya diberitakan, jenazah Kresna Trialfari, pria di Bintan yang ditemukan tewas tak wajar di area waduk, di Kampung Kolong Enam, RT 004, RW 022, Kelurahan Kijang Kota, Bintan Timur dibawa ke rumah duka.

Jenazah disemayamkan di rumah duka di Sei Enam RT 001, RW 022 Bintan Timur.

Korban sebelumnya menjalani pemeriksaan di RSUD Bintan.

Kepala Bidang Pengembangan dan Humas RSUD Bintan, Murnilawati, mengatakan, korban masuk ke kamar jenazah pada pukul 07.55 WIB dan keluar siang ini.

"Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan," kata Murnilawati, Rabu (11/6/2025).

Di tubuh korban hanya ditemukan bekas luka gantung dan lebam mayat di kaki.

Baca juga: Identitas Pria di Bintan Tewas Tak Wajar Dekat Waduk Kolong Enam Kijang Kepri

 "Korban diperkirakan meninggal dunia di atas 6 jam," katanya.

Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id di lapangan, lokasi kejadian kini sudah dipasang garis polisi.

Di sana, terdapat satu pohon yang cukup rindang. Pohon itu jadi tempat korban akhiri hidupnya.

Tepat di bawah pohon tampak sebuah kasur usang. Tempat tidur itu diletakkan begitu saja.

Posisi pohon berada di dalam pagar Waduk Kolong Enam.

Di luar pagar berbatasan langsung dengan jalan dan semak belukar.

Baca juga: Breaking News, Pria di Bintan Tewas Kondisi Tak Wajar di Area Waduk Kolong Enam Kijang

Tempat Kejadian Perkara (TKP) jauh dari pemukiman warga.

Lokasi itu kini jadi perhatian pengendara yang melintas.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)