BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Bocah 2 Tahun di Karimun Tewas Dianiaya Kekasih Ibunya

Daftar 7 Berita Populer Tribun Batam Pilihan Hari Ini, Bocah 2 Tahun di Karimun Tewas Dianiaya Kekasih Ibunya

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id
BERITA POPULER - Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, Jumat, 13 Juni 2025 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aktivitas truk pengangkut tanah di Jalan Engku Putri Batam Centre sangat meresahkan pengendara bermotor karena jalanan kotor oleh tanah.

Aktivitas truk tanah itu juga menimbulkan debu yang cukup banyak karena tanah yang berserakan di jalan kering dan menjadi debu.

Kondisi ini justru terjadi di dekat pusat pemerintahan Kota Batam.

Di Karimun seorang pria berinisial DO (25) diamankan polisi setelah menganiaya anak kekasihnya yang baru berusia 2 tahun hingga tewas.

Kejadian penganiayaan terhadap anak usia 2 tahun itu terjadi di Telaga Tujuh, Sungai Lakam Barat, Karimun.

Pelaku sempat melarikan diri setelah mengantar korban ke rumah sakit bersama ibu korban atau kekasihnya.

Dua informasi itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya:

Kondisi Jalan Engku Putri Batam Bikin Resah Pengendara, Padahal Berada di Pusat Kota

JALAN DI BATAM - Kondisi Jalan Engku Putri Batam Centre, Kamis (12/6/2025). Tampak kondisi jalan yang berdebu akibat aktivitas truk tanah di sana.
JALAN DI BATAM - Kondisi Jalan Engku Putri Batam Centre, Kamis (12/6/2025). Tampak kondisi jalan yang berdebu akibat aktivitas truk tanah di sana.(TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aktivitas truk pengangkut tanah di Jalan Engku Putri Batam Centre sangat meresahkan pengendara bermotor.

Sebab, aktivitas truk tanah tersebut menimbulkan debu yang cukup banyak.

Parahnya lagi, tanah di Jalan Engku Putri Batam Centre juga sangat banyak yang bisa mengakibatkan kecelakaan.

Kondisi jalan berdebu tersebut tidak jauh dari simpang Masjid Raya Batam Centre hingga lampu merah One Mall Batam.

Yang paling disesalkan, pengendara tidak adanya niat dari pemilik proyek untuk menyiram jalanan yang penuh dengan debu tersebut.


Baca Selengkapnya

Modus Pensiunan Polisi Otaki Penipuan Calon Bintara Rp1,43 Miliar, Beraksi Dibantu Istri

PENIPUAN CASIS POLRI - (Kiri) Ilustrasi bintara Polri dan (Kanan) Purnawirawan Polisi Aipda Parlautan Banjarnahor (52), istrinya Rita Nurhaida (32), dan seorang wanita bernama Susilawati Siregar (37), tersangka kasus penipuan yang menyebabkan korban rugi hingga Rp1,43 miliar.
PENIPUAN CASIS POLRI - (Kiri) Ilustrasi bintara Polri dan (Kanan) Purnawirawan Polisi Aipda Parlautan Banjarnahor (52), istrinya Rita Nurhaida (32), dan seorang wanita bernama Susilawati Siregar (37), tersangka kasus penipuan yang menyebabkan korban rugi hingga Rp1,43 miliar.(Kolase: Instgaram @poldasumaterautara dan Tribunnews.com/istimewa)

TRIBUNBATAM.id - Dengan modus pendaftaran calon bintara Polri, seorang pensiunan polisi menjadi otak kasus penipuan.

Aipda (purn) Parlautan Banjarnahor (52) adalah identitas pelakunya.

Pensiunan polisi itu dibantu sang istri, Rita Nurhaida (32), dan seorang wanita bernama Susilawati Siregar (37) dalam melakukan aksinya.

Sudah ada 5 orang yang menjadi korban kompolan ini dengan total kerugian mencapai Rp1,43 miliar.

Berawal dari viral di TikTok


Baca Selengkapnya

Usai Bunuh Anak Kekasihnya, Doni Sempat Antar Korban ke Rumah Sakit, Kemudian Kabur

PEMBUNUHAN DI KARIMUN: Doni Pelaku pembunuhan di Karimun saat digiring polisi ke Polres Karimun
PEMBUNUHAN DI KARIMUN: Doni Pelaku pembunuhan di Karimun saat digiring polisi ke Polres Karimun(Istimewa)

Laporan Yeni Hartati dari Karimun

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pelaku penganiayaan terhadap bayi berusia 2 tahun Inisial SA di RT 01/RW 01, Telaga Tujuh, Sungai Lakam Barat, Karimun, sempat ikut untuk mengantarkan korban ke RSUD Muhammad Sani.

Setelah itu pelaku berinsial DO itu melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

"Pelaku sempat ikut membawa korban ke rumah sakit bersama ibu korban, begitu ibu korban keberatan untuk melapor agar mengetahui siapa pelakunya ke polisi pelaku ini langsung melarikan diri," ungkap Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Alfin Dwi Wahyudi Nuntung, Kamis, 12 Juni 2025.

Ibu korban tidak menyadari hal tersebut karena masih trauma melihat kondisi anak bungsunya yang diketahui telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Ternyata Pesawat Boing yang Jatuh di India Timpa Kampus Kedokteran, Banyak Calon Dokter yang Tewas

AIR INDIA JATUH - Pesawat Air India jatuh di atas ruang makan B.J. Korsel Medical College, akibatnya banyak mahasiswa tewas saat makan siang. (Tangkap layar YouTube Mojo Story // Tangkap layar akun X Dr. Dhruv Chauhan Juru Bicara Nasional Asosiasi Medis India JDN)
AIR INDIA JATUH - Pesawat Air India jatuh di atas ruang makan B.J. Korsel Medical College, akibatnya banyak mahasiswa tewas saat makan siang. (Tangkap layar YouTube Mojo Story // Tangkap layar akun X Dr. Dhruv Chauhan Juru Bicara Nasional Asosiasi Medis India JDN)((Tangkap layar YouTube Mojo Story // Tangkap layar akun X Dr. Dhruv Chauhan Juru Bicara Nasional Asosiasi Medis India JDN))

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Insiden jatuhnya Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India tidak hanya menewaskan para penumpang.

Sebab pesawat tersebut jatuhnya di kantin kampus kedokteran di India. Tak heran dalam musibah ini, sejumlah orang yang tertimpa meninggal dunia.

Pesawat tersebut jatuh tepat di ruang makan B.J. Korsel Medical College, sebuah perguruan tinggi kedokteran pemerintah di Gujarat, India, yang terletak di Ahmedabad, Kamis (12/6/2025).

Pesawat Air India tersebut membawa 242 penumpang, dikabarkan semuanya tewas.

Sementara di lokasi jatuhnya yakni di kampus B.J. Korsel Medical College, mahasiswa kedokteran banyak yang jadi korban.

Baca Selengkapnya

Kabur ke Dumai Usai Paksa Kekasihnya Aborsi, Pria Asal Bintan Ditangkap Setelah Buron 4 Bulan

ABORSI JANIN  - Pelaku Aborsi Bernama Piki Saat Diamankan Polisi di Kota Dumai, Rabu (4/6/2025) lalu.
ABORSI JANIN  - Pelaku Aborsi Bernama Piki Saat Diamankan Polisi di Kota Dumai, Rabu (4/6/2025) lalu.(Dok. Humas Polres Bintan untuk Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  -  Kabur selama empat bulan, akhirnya Pria yang mengaborsi hasil hubungan terlarang dengan kekasihnya ditangkap polisi.

Penangkapan tersebut dilakukan polisi di Kota Dumai Riau.

Selama pelariannya, tersangka bernama Piki (24) ini sering berpindah-pindah tempat.

Setelah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selama 4 bulan Piki berhasil ditangkap di Kota Dumai, Rabu (4/6/2025) lalu.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Bintan bekerjasama dengan Satreskrim Polres Dumai.

Baca Selengkapnya

Sebelum Bunuh Anak Kekasihnya, Doni Ternyata Punya Rencana Menikahi Ibu Korban di Bulan Ini

Sosok Doni Pelaku pembunuhan SA Anak dari Kekasihnya yang hendak dia nikahi.
Sosok Doni Pelaku pembunuhan SA Anak dari Kekasihnya yang hendak dia nikahi.(TRIBUNBATAM.id /Yeni Hartati)

TRIBUNBATAM.id, Karimun - Polisi sudah menangkap pelaku pembunuhan anak di Karimun, namun sejauh ini polisi belum mau secara gamblang membeberkan hasil pemeriksaan kasus pembunuhan tersebu.

DIketahui SA (2) tewas ditangan Doni (25) orang yang akan menjadi ayah tirinya.

Walaupun Doni dan ibu SA sudah tinggal bersama, namun mereka belum ada ikatan hubungan pernikahan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Resmob Satreskrim Polres Karimun, Ipda Kevin William Christoper kepada awak media, Kamis (12/6/2025).

Lanjut dikatakan Kevin, merurut pengakuan awal, kedua orang ini yaitu Doni dan ibu SA akan menikah pada bulan ini. 

Baca Selengkapnya

Pekik Eli Marlina Bikin Ruang Siang Riuh Ketika In Dragon Sampaikan Fakta Baru Terkait Sabu 1,5 kg

SIDANG PEMBUNUHAN NIA- Eli Marlina, ibu dari Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan yang tewas mengenaskan saat berada di Pengadilan Negeri Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (10/6/2025). Eli Marlina bersumpah, di belakang rumahnya tidak ada pohon pisang seperti yang In Dragon katakan sebagai tempat persembunyian sabu.
SIDANG PEMBUNUHAN NIA- Eli Marlina, ibu dari Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan yang tewas mengenaskan saat berada di Pengadilan Negeri Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (10/6/2025). Eli Marlina bersumpah, di belakang rumahnya tidak ada pohon pisang seperti yang In Dragon katakan sebagai tempat persembunyian sabu.(TribunPadang.com/Panji Rahmat)

TRIBUNBATAM.id, PARIAMAN – Pekik Eli Marlina ibunda dari Nia Kurnia Sari (NKS) memecah keheningan ruang persidangan Pengadilan Negeri (PN) Padang Pariaman.

Hal itu terjadi setelah In Dragon terdakwa pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari menyampaikan fakta baru di sidang lanjutan, Selasa (10/6/2025).

Bagaimana tidak, dalam sidang itu In Dragon mengatakan kalau dia sudah beberapa kali bertemu dengan nia dan intens berkomunikasi.

Bahkan Komunikasi tersebut karena adanya barang Sabu seberat 1,5 kg yang dititipkan oleh In Dragon kepada Nia Kurnia Sari.

Eli Marlina, ibu dari Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang tewas mengenaskan, harus menelan pil pahit mendengar pengakuan terdakwa In Dragon yang berbelit-belit.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved