PENYANIAYAAN ANAK DI KUANSING

Hasil Autopsi Bayi 2 Tahun Korban Penganiayaan Pengasuh di Kuansing Riau, Pendarahan di Otak

Hasil autopsi balita 2 tahun berinisial ZR yang tewas dianiaya pengasuhnya di Kuantan Singingi, Riau.

Editor: Khistian Tauqid
TribunPekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
PENGASUH ANIAYA BALITA - Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang menggelar konferensi pers terkait penganiayaan pengasuh anak perempuan berusia 2 tahun di Mapolres Kuansing, Sabtu (14/6/2025). 

Pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, ZR terbangun dan menangis. 

Alvino pun masuk ke kamar dan langsung memandikan ZR di kamar mandi.

ZR yang saat itu sedang rewel membuat Alvino emosi.

Dengan sekuat tenaga, Alvino mendorong anak berusia dua tahun itu hingga kepalanya membentur sudut kloset. 

"Benturan itu membuat kepala bagian belakang ZR benjol dan ZR menangis histeris  kesakitan. Alvino sempat mengusap-usap kepala ZR dan merasakan benjolan tersebut," ujar AKBP Angga.

Bukannya merasa iba dan mengobati lebam kepala ZR, Alvino malah semakin emosi melihat ZR yang terus menangis.

Alvino mencekik leher ZR dengan kedua tangannya sambil mengangkat tubuh kecil ZR dengan posisi tercekik.

"Seiring itu Alvino juga membentak keras ZR dengan kata "Diam" berulangkali," ujar AKBP Angga. 

ZR yang merasa kesakitan pun semakin menangis histeris. 

Emosi Alvino yang sudah memuncak ke ubun-ubun itu pun memasukan jari telunjuk tangan kirinya ke kemaluan ZR.

ZR yang semakin kesakitan mengalami penyiksaan Alvino pun semakin histeris.

Beberapa menit setelah itu, Alvino pun membawa ZR ke rumah orangtuanya di Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah.

Setibanya di rumah orang tua tersangka, lagi-lagi ZR mengalami kekejaman Alvino. 

Begitu melewati pintu rumah, Alvino langsung mendorong kuat ZR hingga tersungkur.

Tak berhenti di situ, Alvino langsung mencengkram perut ZR sekuat tenaga. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved