Kecelakaan di Batam
U Turn Depan Mako Satpol PP Batam Rawan Kecelakaan, Pengendara Bermotor Sering Lawan Arah
Keberadaan U-trun di depan Maka Satpol PP Kota Batam di Jalan Brigjen Katamso Batuaji rawan kecelakaan. Pasalnya banyak pengendara yang lawan arus.
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Keberadaan U-trun depan Maka Satpol PP Batam di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sempat viral di medsos.
Itu setelah kecelakaan di Batam pada Selasa (17/6) sekira pukul 07.30 WIB.
Kecelakaan di Batam yang sempat viral di medsos ini melibatkan dua kendaraan bermotor.
Seorang pengendara motor diduga melaju dari arah berlawanan.
Warga sekitar yang melihat kecelakaan di Batam itu langsung memberikan pertolongan.
Belum diketahui pasti kondisi warga yang terlibat lakalantas di Batam itu.
Baca juga: Kadishub Batam Soal Warga Minta U-Turn Tiban Kampung Ditutup Karena Sering Kecelakaan
Namun seorang petugas Satpol PP Batam, Gigih yang ditemui di pos jaga tak jauh dari U-turn menjelaskan, keberadaan u-turn di lokasi sangat rawan kecelakaan.
Selama ini, sudah banyak pengendara yang menjadi korban kecelakaan di Batam.
Selain itu, banyak juga pengendara yang melawan arus di u-turn itu.
Salah satunya, orangtua murid yang mengantar dan menjemput anak mereka di sekolah.
Termasuk, pengendara dari Perumahan Carina, Kecamatan Batuaji yang hendak menuju Fanindo di sebelahnya.
"Warga juga banyak yang melawan arus karena keberadaan u-turn ini berada persis diantara pintu masuk perumahan PJB dan Perumahan Mantang," ucapnya, Kamis (19/6/2025).
Sementara jika warga mengikuti putar balik yang ada lokasinya lumayan jauh.
Baca juga: Alasan Warga di Tiban Penutupan Permanen U-Turn Tiban Kampung, Sering Memakan Korban
Gigih menjelaskan jika pengendara motor harus dua kali memutar jika mau menuju Fanindo.
Begitu juga warga Mantang yang datang dari Tanjunguncang.
Jika mengikuti putaran selanjutnya, lokasinya cukup jauh yakni berada depan ruko Winner Junction.
"Jadi mereka banyak yang melawan arus di putaran yang ada di depan Mako Satpol PP Batam ini," kata Gigih.
Di tempat yang sama, Gufron, personel Satpol PP Batam lainnya mengatakan jika kondisi u-turn di lokasi sangat rawan kecelakaan karena kondisi jalan lurus.
Gufron juga mengatakan mereka sering menolong pengendara yang terlibat kecelakaan di lokasi itu.
"Ini jalannya lurus dan mulus jadi pengendara yang datang dari bundaran base kondisinya kencang terus. Kalau ada pengendara yang sedang nyebrang sering tidak terhindarkan kecekaan," kata Gufron.
Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut di Batam, Warga Desak Penutupan Permanen U-Turn Tiban Kampung
Kadishub Batam Blak-Blakan Soal U-Turn
Salim, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam blak-blakan mengenai kondisi u-turn di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ia mengakui jika ada beberapa lokasi u-turn yang sebelumnya ditutup, namun dibuka kembali karena banyaknya permintaan masyarakat, termasuk dari kalangan mahasiswa.
“Contohnya di daerah Tiban Ayu itu, ada dua perguruan tinggi dan perumahan padat penduduk. Kami pertimbangkan aksesibilitas mereka juga. Jadi kami desain ulang agar bisa u-turn dengan aman,” beber Salim, Rabu (18/6/2025).
Ia menegaskan, kepatuhan masyarakat terhadap rambu dan marka jalan masih menjadi tantangan besar.
Salim mengaku masih sering melihat pengendara melawan arah, termasuk dari SPBU yang langsung belok kanan meski dilarang.
Baca juga: Kecelakaan di Tanjungpinang Libatkan U-Turn Baru Dibuka, Dishub Mengaku Bakal Evaluasi
“Masalahnya bukan desain jalan, tapi kesadaran pengendara. Kalau masyarakat patuh, lalu lintas akan jauh lebih aman,” ucapnya.
Menurut Salim, pembuatan u-turn di lokasi itu sebelumnya juga atas permintaan masyarakat sekitar.
Namun kini, masyarakat kembali meminta ditutup.
Hal itu lantas membuat Salim mengaku bingung.
"Iya, akan kami evaluasi kembali. Sebab, dulu sebelum itu ada. Masyarakat yang memohon, seperti mahasiswa kampus, Tiban Ayu. Namun sekarang minta ditutup," ungkapnya.
Salim menegaskan seluruh kebijakan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik, termasuk penutupan dan pengaturan putar balik (u-turn), telah melalui kajian mendalam.
Baca juga: Dekat Lampu Merah, U-Turn di Jalan R Suprapto Batam Biang Kerok Macet Depan SP PLaza
Langkah ini diambil demi meningkatkan keselamatan pengendara dan mengurangi kemacetan di wilayah-wilayah rawan kecelakaan.
“Dulu, titik rawan seperti di tanjakan Southlink arah Sekupang sering terjadi kecelakaan. Karena pengendara dari arah RSBP Batam memotong jalur ke arah jembatan. Itu sangat berbahaya, makanya kami tutup. Semua sudah melalui pertimbangan,” terang Salim.
Selain faktor kecelakaan di Batam, sejumlah lokasi yang diputuskan untuk ditata ulang juga merupakan sumber kemacetan, apalagi di jam-jam sibuk.
Desain jalur u-turn pun telah disesuaikan agar tidak membahayakan pengguna jalan lain. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Kecelakaan di Bukit Daeng Batam Hari Ini, Mayanti Ucap Syukur Selamat: Nyaris Pindah Alam |
![]() |
---|
Kecelakaan di Bukit Daeng Batam Hari Ini, Truk Tangki Air Terguling Gegara Tak Kuat Menanjak |
![]() |
---|
Batam Darurat Lakalantas, Ini Deretan Kasus Selama Agustus, Sejumlah Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Kecelakaan di Batam di Jalan Yos Sudarso Libatkan Truk dan Motor, Sopir Truk Trauma |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun di Jalan Sudirman Batam, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.