Disiapkan Hadapi Ancaman Laut, Kemhan RI Inspeksi Persenjataan KN Tanjung Datu-301

Kemhan RI) melaksanakan inspeksi sistem persenjataan di kapal patroli terbesar milik Bakamla RI, yakni KN Tanjung Datu-301, di dermaga Batu Ampar Bata

Beres
Tim Kementerian Pertahanan inspeksi sistem persenjataan kapal negara Tj Datu di dermaga Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi kepri 

 

TribunBatam.id, BATAM– Ketegangan di kawasan maritim regional mendorong peningkatan kesiapsiagaan armada laut nasional, tak terkecuali di perairan yuridiksi Provinsi Kepri. 

Untuk itu, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) melaksanakan inspeksi sistem persenjataan di kapal patroli terbesar milik Bakamla RI, yakni KN Tanjung Datu-301, di dermaga Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi kepri, Jumat (20/6). 

Inspeksi dipimpin tim Kemhan RI, Kolonel TNI Yohanes bersama dua perwira menengah, Letkol TNI Andriani dan Letkol TNI Adi Winanto. Proses inspeksi mendapat pengawalan ketat oleh jajaran awak KN Tanjung Datu-301. 

Kunjungan ini tidak sekadar seremoni. Tim melakukan pemeriksaan teknis menyeluruh terhadap sistem persenjataan strategis yang terpasang di kapal. 

Pemeriksaan difokuskan pada kelayakan dan kesiapan senjata utama seperti meriam otomatis kaliber 30 mm, senapan mesin berat (metraliur) kaliber 12,7 mm, pistol Canik, dan senapan serbu Dasan DSAR yang menjadi senjata standar awak kapal.

Kepala Departemen Senjata Bahari KN Tanjung Datu-301, Kapten Bakamla Zaenal Abidin melaporkan hasil inspeksi, seluruh senjata dalam kondisi optimal dan siap digunakan dalam berbagai skenario operasi, termasuk pengamanan perbatasan, pencegahan penyelundupan, hingga pengamanan zona ekonomi eksklusif Indonesia.

"Hasil inspeksi menyimpulkan sistem persenjataan KN Tanjung Datu-301 memenuhi seluruh standar operasional taktis dan layak diterjunkan kapan pun dibutuhkan," katanya. 

Kolonel TNI Yohanes menegaskan kapal ini merupakan salah satu aset vital penjaga kedaulatan laut Indonesia. Dengan sistem persenjataan yang teruji dan awak kapal yang terlatih, KN Tanjung Datu-301 dipandang mampu menjalankan berbagai misi strategis di laut lepas.

Dalam keterangannya, Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Rudi Endratmoko, juga memastikan seluruh personel telah siap menjalankan perintah operasi jika dibutuhkan. 

"Pelatihan rutin, pemeliharaan teknis, dan simulasi tempur terus dilakukan sebagai bagian dari protokol kesiapsiagaan tempur," katanya. 

KN Tanjung Datu-301 sendiri merupakan kapal patroli dengan kemampuan operasi jarak jauh, dilengkapi sistem komunikasi dan navigasi canggih, serta dirancang untuk menghadapi berbagai tantangan keamanan laut modern. 

Kapal ini kerap ditugaskan dalam operasi lintas wilayah untuk mengamankan jalur pelayaran nasional maupun internasional dari berbagai ancaman non-konvensional seperti perompakan, perdagangan ilegal, dan pelanggaran batas laut.(tribunbatam.id/bereslumbantobing)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved