KECELAKAAN DI BATAM VIRAL

Tangis Keluarga Lansia Korban Kecelakaan Maut di Batam Iringi Pemakaman Awod di TPU Sei Temiang

Sedih begitu terasa saat pemakaman lansia korban kecelakaan maut di TPU Sei Temiang, Batam pada Minggu (22/6/2025) siang.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
KECELAKAAN MAUT DI BATAM - Suasana pemakaman Awod (64), korban kecelakaan maut di TPU Sei Temiang, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (22/6/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Haru menyelimuti pemakaman Awod, korban kecelakaan maut di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (22/6/2025)

Isak tangis keluarga dan kerabat korban kecelakaan maut di Batam yang sempat viral di medsos itu tak terbendung saat jenazah pria lanjut usia itu diturunkan ke liang lahat sekira pukul 13.00 WIB. 

Di bawah terik matahari yang menyengat, sejumlah payung berwarna menghiasi pemakaman korban kecelakaan maut di Batam itu sebagai pelindung dari panas.

Jenazah Awod (64) diantar menggunakan ambulans dari rumah duka. 

Rombongan pelayat tampak mendampingi sepanjang perjalanan hingga ke peristirahatan terakhir.

Ketika adzan dan iqomah dikumandangkan langsung dari dalam liang lahat, tangis para pelayat terdengar lirih.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Batam Viral Renggut Nyawa Pemotor, Awod Belum Sempat Jalani Operasi

Beberapa anggota keluarga tampak memeluk satu sama lain, menahan perih kehilangan yang begitu mendadak.

Saat ini proses pemakaman masih berlangsung.

Awod sebelumnya sempaat dirawat di RSUD Embung Fatimah setelah mengalami kecelakaan maut di Batam.

Bagian matanya tertusuk kaca spion sepeda motor dalam lakalantas di simpang Tunas Regency, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (19/6) siang.

Wali kota Batam, Amsakar Achmad yang saat itu kebetulan melintas dan langsung memberikan pertolongan dan meminta agar korban segera dilarikan ke rumah sakit.

Namun takdir berkata lain.

Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut di Batam, Warga Desak Penutupan Permanen U-Turn Tiban Kampung

Setelah beberapa hari menjalani perawatan, nyawa Awod tak tertolong karena kondisi yang semakin menurun. 

Ia sempat menjalani perawatan intens di ICU RSUD Embung Fatimah Batam.

Awod (64), korban kecelakaan di Batam yang sempat viral di medsos itu meninggal dunia di ruang ICU RSUD Embung Fatimah pada Sabtu (21/6) sekira pukul 19.21 WIB.

Humas RSUD Embung Fatimah, Elin saat dikonfirmasi mengungkap jika lansia korban kecelakaan di Batam yang sempat viral di medsos itu mengembuskan napas terakhirnya di ruang ICU setelah mendapat perawatan intensif selama 24 jam lebih.

"Dirawat di ICU sejak masuk, kami hendak operasi, tapi kondisinya trus memburuk," ungkapnya, Minggu (22/6/2025).

Menurut Elin, tim medis telah melakukan penanganan awal secara intensif.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Batam Tewaskan Lansia di Jalan Gajah Mada

Namun, karena kondisi pasien tidak stabil, pihak RS belum bisa mengambil tindakan operasi.

Sebagai informasi, kecelakaan di Batam yang sempat viral di medsos itu terjadi pada Kamis (19/6) siang.

Awod yang mengendarai sepeda motor diduga terlibat benturan dengan kendaraan lain yang belum diketahui identitasnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved