SOSOK

Rekam Jejak Dedie Rachim Wali Kota Bogor Periode 2025-2030, Intip Gebrakannya setelah Dilantik

Simak rekam jejak Wali Kota Bogor periode 2025-2030, Dedie Abdu Rachim.

Editor: Khistian Tauqid
TribunBogor.com/Istimewa
REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, pemindahan Lapas Paledang merupakan bagian pemecah masalah over kapasitas. Berikut ini adalah rekam jejak Wali Kota Bogor periode 2025-2030, Dedie Abdu Rachim. 

Dedie mengaku tidak berniat meneruskan usaha orang tuanya. Ayah-ibunya memberi kebebasan kepada dia memilih, yang penting sekolah setinggi-tingginya dan bekerja di tempat yang baik.

"Orang tua saya berpesan, tanamkan kebaikan kepada setiap orang karena kebaikan itu datang dari kebaikan sebelumnya," tambahnya.

Terkait aktivitas di dunia politik, Dedie mengaku mendapat dukungan dari sang istri Sari Deviyanti Andayana dan dua anaknya.

"Istri dan anak-anak mendukung. Anak saya cuma dua. Anak pertama sudah nikah dan tinggal di Roterdam, Belanda. Suaminya kerja di perusahaan audit Pricewaterhouse. Sementara anak kedua kerja di perusahaan BUMN di Jakarta," ucapnya.

Kalau dilihat dari tuntutan keluarga, lanjut Dedie, mereka sudah dewasa dan punya kehidupan sendiri.

"Jadi sehari-hari saya tinggal berdua istri. Insyallah, tidak ada beban, kita sama-sama mendorong dan mendukung untuk kebaikan-kebaikan," tandas Dedie.

Riwayat Pendidikan

  • S2 Universitas Indonesia    (2012-2013)
  • S1 Institut Tehnologi Bandung    (1988-1993)

Riwayat Organisasi

  • Anggota ACFE    (2009-2024)
  • Ketua Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Cabang Kota Bogor    (2020-2025)
  • Ketua PERPANI Kota Bogor    (2023-2025)

Gebrakan Dedie Rachim - Jenal Mutaqin

Kota Bogor siap menjalani seleksi tahap akhir dalam penilaian Kota Layak Anak (KLA) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). 

Penilaian akhir ini dilaksanakan kepada layanan publik di sektor pendidikan dalam menyelenggarakan sekolah ramah anak di TK Akbar, Kota Bogor. 

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Bunda Paud Kota Bogor, Yantie Rachim, mengatakan dalam mempersiapkan ini pihaknya telah melaksanakan pertemuan dengan jajaran perangkat daerah dan juga pihak TK Akbar yang dilaksanakan di Balai Kota Bogor pada (16/6/2025).

Saat ini, lanjut Dedie Rachim, Kota Bogor menjadi satu dari empat kabupaten/kota di Jawa Barat yang menduduki peringkat tertinggi dalam penyelenggaraan Kota Layak Anak.

"Saat ini capaian kita di Nindya, harapannya ke depan dari penilaian sejak 2023-2025 ini bisa meningkat menjadi Utama. Karena untuk menjadi KLA tingkat utama ini ada syarat kritetia dan indikator yang harus dipenuhi," ucapnya.

Ia melanjutkan, bahwa Kota Bogor pada Selasa (17/6/2025) akan mengikuti penilaian oleh Kemen PPPA berkaitan dengan lima indikator KLA melalui sekolah ramah anak di Kota Bogor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved