Razia Perut Lapar di Tanjungpinang Jalan Lagi, Saat Tugas Polisi Tak Cuma Menegakkan Hukum

Bripka Zulhamsyah Putra, anggota Polresta Tanjungpinang kembali beraksi dengan Razia Perut Lapar di Pulau Penyengat Tanjungpinang

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Istimewa
RAZIA PERUT LAPAR - Bripka Zulhamsyah Putra saat gelar kembali aksi sosial Razia Perut Lapar (RPL) di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, belum lama ini 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ketika tugas Kepolisian tak hanya tentang menegakkan hukum, tetapi juga merawat kemanusiaan, di sanalah kita menemukan sosok Bripka Zulhamsyah Putra

Anggota Polresta Tanjungpinang yang satu ini tak sekadar mengenakan seragam cokelat kebanggaan. 

Ia menjelma menjadi pelayan masyarakat sejati, mengubah empati menjadi aksi nyata melalui program sosial Razia Perut Lapar (RPL).

Selama 4 tahun 4 bulan, tanpa kenal lelah, Bripka Zulhamsyah Putra menerjang ombak dan berjalan menyusuri pelosok-pelosok kampung di Tanjungpinang. 

Baca juga: Kisah Bripka Zulhamsyah, Dibesarkan di Kaki Lima, Kini Tebar Kebaikan Lewat Razia Perut Lapar

Bukan untuk melakukan razia yang menakutkan, melainkan razia yang menyenangkan dengan membawa sembako, makanan bergizi dan senyum tulus untuk mereka yang kerap terlupakan. 

Seperti pedagang kaki lima, tukang becak, ojek, anak jalanan, buruh harian, janda lansia, hingga warga tak mampu yang hidup dalam kesedihan.

Diketahui beberapa bulan terakhir, Bripka Zulhamsyah jauh dari pemberitaan. Itu semua sengaja dilakukan karena Bripka Zulhamsyah ingin menunjukkan konsistensi terus berbagi dalam kegiatan RPL dan membuktikan jika Polri Untuk Masyarakat itu tindakan nyata bukan hanya selogan semata.

Hati yang mulia tertanam dalam jiwa Sang Bhayangkara personel Sat Intelkam Polresta Tanjungpinang ini, Bripka Zulhamsyah Putra dicintai oleh semua lapisan masyarakat Tanjungpinang

Tugas polisi bukan hanya menjaga hukum, tetapi juga menjaga hati rakyat. 

"Tidak semua kejahatan itu soal kriminalitas, ada pula kemiskinan yang membuat orang tersesat. Di situlah saya merasa harus hadir,” ungkap Zulhamsyah dengan mata berkaca-kaca, Minggu (29/6/2026).

Di kesempatan yang sama, awak media menanyakan 'Gagal Sekolah' di tahun ini, apakah tahun depan akan mecoba kembali untuk seleksi Sekolah Perwira?

“Kalau ditanya saat ini, mungkin saya tidak akan test lagi, lebih baik saya membantu masyarakat kecil di kota kelahiran saya ini. Tapi jika diarahkan kembali oleh pimpinan saya untuk seleksi, saya tetap akan mengikuti arahan pimpinan saya. Saya percaya, Allah SWT akan memberikan rezeki sekolah kepada saya di waktu yang tepat," ujar Bripka Zulham dengan rendah hati.

Di momentum Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, sosok Bripka Zulhamsyah mencerminkan wajah Polri yang humanis dan jiwa penolong. 

Ia hadir bukan sekadar sebagai penegak aturan, tetapi sebagai sahabat rakyat kecil. Membaur tanpa sekat, memberi tanpa syarat.

“Pak Zul itu beda. Beliau bukan polisi yang hanya datang saat ada masalah. Beliau hadir bahkan sebelum kami sempat meminta bantuan,” ujar seorang penambang pompong Pulau Penyengat penerima bantuan.

Baca juga: Razia Perut Lapar Bripka Zulhamsyah Putra Meluas ke Batam, Sasar Pemulung TPA Punggur

Tak lupa Bripka Zulhamsyah juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bimbingan pimpinannya, Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, serta rekan-rekan media yang selalu ikut menularkan kebaikan dalam kegiatan RPL.

(Tribunbatam.id/endrakaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved