Ijazah Jokowi
Akhirnya Muncul, Widodo Beri Pernyataan soal Tuduhan Terlibat Cetak Ijazah Jokowi di Pasar Pramuka
Widodo akhirnya memberikan pernyataan soal keterlibatannya dalam mencetak ijazah palsu Jokowi di Pasar Pramuka, Jakarta, tahun 2012 silam.
Pertama, Widodo menjelaskan soal tuduhan dirinya adalah seorang aktivis seperti yang disebut kubu Roy Suryo.
"Saya mau menjelaskan atas empat tuduhan terhadap diri saya. Pertama, saya dituduh aktivis Widodo. Selama ini saya enggak pernah melakukan kegiatan apapun yang terkait pergerakan atau aktivis sama sekali. Yang saya lakukan adalah saya profesional sebagai kerja sama perusahaan swasta," akui Widodo.

Baca juga: Curiga Jokowi Sakit karena Stres, Roy Suryo Masih Saja Beri Sindiran: Tunjukan Aja Ijazahnya
Selanjutnya, Widodo mengurai fakta soal perannya dalam tim pemenangan Jokowi di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
Kala itu Widodo bekerja sebagai tim bantuan untuk bendahara dan tak ada kaitannya dengan dokumen Jokowi termasuk ijazah.
Karenanya, saat dituduh mengurusi dokumen Jokowi hingga membuat yang palsu, Widodo tak terima.
"Kedua, saya dituduh sebagai administrasi untuk kelengkapan dokumen persyaratan calon di KPU. Sementara ini saya enggak pernah punya pengalaman di bidang itu. Pak Jokowi juga enggak pernah menugaskan saya untuk ngurusi pekerjaan itu. Yang disuruh ke saya adalah selama wali kota, Gubernur, itu adalah membantu pekerjaan bendahara dalam tim pemenangan. Jadi saya ditugaskan sebagai membantu tugas atau pekerjaan bendahara tim pemenangan, dalam ini saya membantu pak Prasetyo Edi Marsudi," tegas Widodo.
Ketiga, Widodo menjelaskan soal isu dirinya menghilang misterius setelah Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta dan presiden.
Kata Widodo, ia bahkan masih menjadi bagian dari tim pemenangan Jokowi untuk jadi presiden dua periode.
"Saya dianggap katanya menghilang secara misterius. Ini luar biasa kan. Padahal saya enggak mau menceritakan dari 2012 dari 2005. Saya menceritakan yang 2024 aja. Ketika itu di Jakarta Selatan dan ada saksinya, saya ketemu dalam satu ruangan berbicara sampai satu jam lebih, saksinya adalah mas Aiman sendiri," kata Widodo.
"Saya di 2025 banyak terlibat dan berinteraksi sama senior-senior partai. Enggak mungkin saya sebutkan satu persatu karena itu etika, saya harus konfirmasi beliau dulu, takutnya saya salah ngomong. Nomor HP saya sampai sekarang masih sama, DP profil WhatsApp saya ada fotonya, jadi saya enggak ke mana-mana," sambungnya.
Terakhir, Widodo mengungkap fakta sebenarnya atas tuduhan paling berat yang ia terima.
Widodo dianggap sebagai dalang di balik pemalsuan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka.
"Tuduhan keempat, katanya saya otak pemalsuan di pasar Pramuka ijazah Pak Jokowi. Jadi begini, saya sebutkan aja, setahu saya, orang yang diajak pak Jokowi, orang Solo, satu namanya David, Anggit, Muhammad Isnaini, Widodo, dan Sigit Widiawan, Eko Sulistyo," jelas Widodo.
Kata Widodo, ia bukan bagian dari tim dokumen persiapan Jokowi menjadi Cagub.
Widodo mengaku dirinya baru datang di momen sebelum Jokowi kampanye, bukan saat mendaftar jadi Cagub.
Roy Suryo Cs Sebut 12 Nama Terlapor Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Ada Nama Abraham Samad |
![]() |
---|
Jokowi Curiga Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan, Pengamat: Tumben Banget |
![]() |
---|
Roy Suryo Klaim Dapat 5 Ijazah Alumni UGM Tahun 85, Beda Jauh dengan Milik Jokowi |
![]() |
---|
Prediksi Ada 5 Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Penasihat Kapolri Ungkap Sosoknya |
![]() |
---|
Jokowi Menduga Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.