30 Orang Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Selamat, Tim Sar Gabungan Tambah Personel Cari Korban 

Tim Sar Gabungan sudah menemukan sebanyak 36 orang penumpang Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Bali

Istimewa/Humas SAR Denpasar
PENCARIAN-Hari keempat tim SAR gabungan melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya. Pencarian Diperkuat Koarmada II di Bali, Titik Kapal KMP Tunu Pratama Jaya Diharapkan Terdeteksi 

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno mengatakan, adapun penguatan dari Koarmada II, yaitu berupa KRI Fanildo 732, 1 unit helikopter Phanter yang memiliki sonar dengan kemampuan mendeteksi benda-benda di bawah laut, serta dua tim penyelam dari Dislambair dan Satkopaska.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa dengan penguatan alut dari Koarmada II dan tim ahli dari Pushidrosal, maka diharapkan akan dapat menemukan datum (posisi terakhir) yang pasti atau lokasi KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam.

Secara paralel, sedang dilakukan langkah-langkah persiapan jika nantinya datum pasti sudah diketahui, seperti medical check up di RSUD Banyuwangi terhadap 22 orang personel penyelam, serta persiapan peralatan pendukung penyelaman.

Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan, areal pencarian para korban KMP Tunu Pratama Jaya dikumpulkan secara bertahap.

Misalnya pada hari kejadian, areal pencarian mengarah ke sisi kapal Utara dari perkiraan titik tenggelamnya.

Namun setelah ada informasi korban ditemukan di sisi selatan, pencarian akhirnya lebih fokus ke sisi selatan.

Pencarian korban, selanjutnya, masih memanfaatkan alat utama (Alut) udara maupun air.

Sedangkan untuk Alut unsur udara, pencarian menyasar sisi timur.

“Kurang lebih luasnya mencapai 269,38 mil laut persegi,” ucapnya.

Baca juga: Tangis Baihaki Pecah Dengar Anaknya Selamat, Sempat Cemas Mendengar KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Sedangkan untuk Alut laut, pencarian masih menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).

Dari pantauan di Teluk Gilimanuk, petugas melakukan berbagai persiapan mulai pukul 07.30 wita.

Selain RIB, pencarian korban dari laut memanfaatkan Rigid Buoyancy Boat (RBB) BWI, kapal KRI Tongkol, KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna, KNP Granti, KRI Teluk Ende, dan KP Hiu Macan Tutul 02.

Selain areal yang berkabut, personel pencarian juga ditambah.

Penambahan personel pencarian khusus di Pantai Pebuahan. Sebab lokasi tersebut banyak ditemukan korban dari KMP Tunu Pratama Jaya.

“Kami juga meminta pada masyarakat ataupun nelayan yang sedang melaut sekaligus membantu pencarian, jika melihat ada tanda-tanda ABK ataupun penumpang agar segera menginformasikan ke ASDP atau menghubungi call center 115,” pintanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved