30 Orang Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Selamat, Tim Sar Gabungan Tambah Personel Cari Korban
Tim Sar Gabungan sudah menemukan sebanyak 36 orang penumpang Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Bali
Sementara itu, sejumlah barang bukti atau barang temuan yang diduga terkait dengan korban KMP Tunu Pratama Jaya telah diberangkatkan menuju ASDP Pelabuhan Gilimanuk untuk diserahkan.
Barang tersebut diangkut menggunakan mobil operasional Provos Polres Jembrana.
"Barang bukti semua dibawa ke Gilimanuk. Diserahkan ke posko," sebutnya.
Baca juga: Baru 2 Minggu Menikah, Febriani Kehilangan Istri saat Tragedi Kapal Tenggelam di Bali
Menanggapi informasi dari Kedutaan Besar Malaysia terkait adanya WNA asal Malaysia yang dikabarkan menjadi salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Eko Suyatno selaku SAR Mission Coordinator (SMC) telah merespon dengan mengerahkan unsure dari BPBD Provinsi Jatim untuk berkoordinasi dengan Kepolisian guna menelusuri Nopol mobil travel yang disinyalir ditumpangi oleh WNA asal Malaysia tersebut.
"Setelah ditelusuri, kami menemukan data dari Nopol kendaraan tersebut memang menjadi salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. Namun dari delapan nama dalam manifest travel itu, tidak terdapat nama WNA yang dimaksud," ujar Eko Suyatno.
Dari data korban selamat yang telah di-release, pada Kamis 3 Juni 2025, tim SAR gabungan mendapatkan konfirmasi dari ASDP dan Kepolisian adanya perubahan data.
Awalnya tercatat terdapat 29 orang korban selamat, dengan hasil 21 orang korban selamat telah diserahkan kepada pihak keluarga di Ketapang, dan 8 orang korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Gilimanuk.
Namun setelah dilakukan konfirmasi dan rekonfirmasi, terdapat 9 orang korban selamat dan telah diserahkan kepada pihak keluarga di Gilimanuk.
"Dari hasil rekonfirmasi data tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah korban kejadian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang telah ditemukan sebanyak 36 korban, dengan rincian 30 korban selamat dan 6 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," imbuh Eko Suyatno.
Dengan demikian, data korban yang masih belum ditemukan sesuai data manifest kapal yakni 29 orang.
"Sebelumnya dari data nama korban selamat tidak ada korban atas nama Yudi atau Wahyudi, namun ternyata yang bersangkutan sudah ditemukan selamat dan sudah dijemput oleh pihak keluarga di Gilimanuk tanpa melapor terlebih dahulu kepada Posko SAR Gabungan di Gilimanuk," ungkap Eko Suyatno.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com
Detik-detik Kapal KM Cahaya Subi Tenggelam di Natuna, ABK Sempat Ingatkan Nakhoda |
![]() |
---|
Kronologi Kapal KM Cahaya Subi Tenggelam Usai Tabrak Karang di Perairan Teluk Labuh Natuna |
![]() |
---|
Kapal Pompong Tenggelam di Perairan Teluk Labuh Natuna Usai Tabrak Karang, 4 Orang Selamat |
![]() |
---|
Kapal Nelayan Natuna Rusak Parah Usai Karam Dihantam Ombak, Harianto Berharap Ada Bantuan |
![]() |
---|
Breaking News, Kapal Tenggelam di Natuna, Harianto Selamat Ditolong Sesama Nelayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.