Polisi Masih Tunggu Hasil Puslabfor Medan terkait Kebakaran Kapal di PT ASL Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus kapal terbakar di Batam, MT Federal II di PT ASL yang menewaskan empat pekerja dan membuat lima pekerja lainnya luka-luka, saat ini masih bergulir di Polresta Barelang. 

Hingga saat ini sudah 11 saksi yang diperiksa polisi, baik dari PT ASL dan Subcon yang pekerjanya menjadi korban.

Meski demikian, jajaran Sat Reskrim Polresta Barelang belum bisa memberikan kesimpulan terkait penyebab kebakaran di PT ASL.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan mengenai penyebab kebakaran kapal MT Federal II.

"Kita masih menunggu hasil resmi dari hasil uji ilmiah atau scientific investigation dari Tim Puslabfor Medan," kata Zaenal, Jumat (11/7/2025).

Ia melanjutkan, kasus tersebut hingga saat ini masih didalami oleh penyidik Sat Reskrim Polresta Barelang.

''Nanti jika ada temuan baru atau fakta baru dari hasil Labfor medan, maka akan dipanggil lagi saksi lainnya," kata Zaenal.

Sebelumnya diberitakan, korban jiwa dalam insiden kebakaran kapal tanker CPO Federal II di PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Batam, Selasa (24/6/2025) malam bertambah menjadi empat orang.

Pekerja atas nama Januarius yang sempat dievakuasi terakhir ke RS Mutiara Aini, dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Hal itu disampaikan Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, saat dikonfirmasi Selasa malam.

“Ada empat korban. Terakhir korban atas nama Januarius meninggal di perjalanan," ujar AKP Bimo.

Dengan demikian, total korban dari peristiwa kebakaran kapal tersebut berjumlah sembilan orang. Terdiri dari empat meninggal dunia, empat luka berat, dan satu luka ringan.

"Saat ini ada sembilan orang. Empat meninggal dunia, empat luka berat, dan satu luka ringan. Tiga dirawat di RS Graha Hermine, dua di RS Mutiara Aini," tambah AKP Bimo.

Data Korban Meninggal Dunia (RS Mutiara Aini):

• Gunawan Sinulingga - PT Mancar Marine Batam (MMB)
• Berkat Setiawan Gulo - PT MMB
• Hermansyah Putra – PT Ocean Pulse Solution (OPS)
• Januarius - PT MMB