KAPAL MT ARMAN 114
Dua Tahun Tertambat di Perairan Batam, Beginilah Kondisi Kapal Raksasa Iran MT Arman 114
Sebuah kapal supertanker berbendera Iran, dengan panjang lebih kurang 330 meter masih tertambat di perairan Batuampar, Kota Batam
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebuah kapal supertanker berbendera Iran, dengan panjang lebih kurang 330 meter masih tertambat di perairan Batuampar, Kota Batam.
Kapal itu adalah Kapal Tanker MT Arman 114, raksasa besi yang memuat lebih dari 166 ribu ton light crude oil, yang nilainya ditaksir mencapai Rp 4,2 triliun rupiah.
Lambung kapal yang menghitam tampak mulai berkarat, khususnya di bagian bawah dekat permukaan laut.
Tak hanya berkarat, si kecil moluska laut yakni teritip banyak hinggap di tubuh bawah kapal.
Jangkarnya pun hanya satu bagian yang menancap didasar laut dengan kondisi berkarat dan berlumut, sedang satunya hanya menggantung bak hiasan.
Suasana sekitar kapal sangat sepi. Hanya ada kapal nelayan yang sekedar melintas mencari ikan.
Namun kapal ini tidak sepenuhnya kosong.
Diketahui dalamnya, terdapat beberapa anak buah kapal yang bertugas menjaga, merawat dan menjalankan fungsi operasional dasar.
Seorang pengemudi boat pancung mengaku pernah mengantar logistik ke kapal tersebut pada akhir Juni 2025.
Ia menyebut butuh waktu setidaknya 15 menit untuk sampai ke terpancangnya kapal di perairan Batuampar tersebut dari pelabuhan Pancung, Concong Batuampar.
"Saya mengantarkan bahan makanan, akhir Juni 2025 lalu saya antar enggak naik juga ke kapal," ujar Rustam saat ditemui di lokasi, pada Jumat (11/7/2025)
Ia menyampaikan bahwa bahan makanan yang diantarkan bernilai tinggi dan bukan makanan biasa.
"Pas antar itu bahan makanannya juga makanan enak gitu."
"Ada beras yang biasanya dimakan orang-orang Arab (nasi briani), ada daging, makanan enak dan mahal pokoknya," tambah Rustam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.