Sosok Sahdan Arya Ketua RT Termuda, Viral setelah Cor Jalan Kampung di Jakarta Utara
Sahdan Arya Maulana yang terpilih menjadi Ketua RT termuda menjadi sorotan publik.
TRIBUNBATAM.id - Sosok Sahdan Arya Maulana yang terpilih menjadi Ketua RT termuda menjadi sorotan publik.
Sahdan yang masih berusia 19 tahun menjabat sebagai Ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Dua pemuda lainnya juga ikut mendampingi Sahdan dalam memimpin warga.
Kedua pemuda yang membantu Sahdan, yakni Vemmas Wahyu Rianto (20) yang menjabat sebagai Sekretaris RT dan Riski Saputra (21) sebagai Bendahara RT.
Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, Sahdan ternyata masih berstatus mahasiswa Teknik Industri semester 5 di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sahdan mulai melaksanakan tugasnya sebagai Ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan sejak Mei 2025.
Sebelum pemilihan, Sahdan rupanya mengajukan diri sebagai Ketua RT 07.
Banyak yang meremehkan Sahdan karena usianya yang masih muda saat menyalonkan diri sebagai Ketua RT.
Meski demikian, Sahdan tak gentar dan ingin membuktikan kualitasnya sebagai Ketua RT.
Ternyata perjuangan Sahdan membuahkan hasil saat pemilihan Ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Sahdan memperoleh 126 suara yang artinya Sahdan dipercaya memimpin 150 kepala keluarga dengan total 750 jiwa di RT-nya.
"Banyak yang remehin. Kayak anak muda bisa apa. Tapi, ya kita buktiin aja," ujar Sahdan, Sabtu (12/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
"(Pemilihan) jalur voting, kemarin sempat ada lawannya juga. Hasil suaranya jauh sekali, lawannya 17 suara, saya 126 suara," imbuh dia.

Baca juga: Tiga Pemuda Gen Z Buktikan Diri Jadi Perangkat RT, Programnya Langsung Viral Bikin Warga Melongo
Keinginannya menjadi pemimpin pun tak sebatas hanya di lingkup tempat tinggalnya.
Sahdan mengaku ia ingin terjun ke dunia politik dan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Pengin menunjang karier (terjun ke dunia politik). Karena cita-citanya pengin jadi Gubernur Jakarta," ungkapnya.
Ia mengaku, keinginannya menjadi pemimpin lantaran dirinya suka terhadap pembangunan.
Sahdan juga mengidolakan sosok Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dianggapnya inspiratif.
"Karena saya suka pembangunan ya, karena yang saya tahu kalau jadi gubernur itu kan banyak sekali pembangunan."
"Inspirasi saya juga Kang Dedi Mulyadi, jadi saya ngelihat dia sangat inspiratif sekali," tutur Sahdan, dilansir Wartakotalive.com.
"Yang saya lihat dari Kang Dedi Mulyadi ya senang aja ketika dia care sama orang dan bisa berbaur sama warga-warga. Itu kayak ngeliatnya seneng aja."
"Itu cita-cita besar saya ya, semoga nasibnya bagus ya kan," lanjut dia.
Saat ditanya mengenai reaksi orang tua dan teman-teman, Sahdan mengaku orang terdekatnya sangat mendukung perannya sebagai Ketua RT.
"Ngedukung banget sih. Ayah senang banget. Dia yang bimbing juga. Ya, support banget lah mereka," kata Sahdan.
"Kalau di kampus semua pada tahu. Mereka juga senang sih saya jadi Ketua RT, pada bercanda-bercandain lah, 'Ketua RT, Ketua RT', gitu-gitu," kisahnya sembari tersenyum.
Cor Jalan secara Swadaya
Sosok Sahdan Arya Maulana viral setelah videonya memperbaiki jalan di tempat tinggalnya, viral di media sosial.
Ia mengungkapkan, sejak awal terpilih menjadi Ketua RT, memang program prioritasnya adalah pengecoran jalan.
Rencananya, Sahdan hendak mengecor jalan di tempat tinggalnya itu pada Agustus 2025 mendatang.
Namun, karena ada truk terguling di wilayahnya, tepatnya Jalan Kelapa Hijau, Sahdan pun memutuskan langsung memperbaiki jalan yang rusak saat itu juga.
Sebab, jalan yang sudah rusak itu menjadi hancur karena insiden truk terguling.
"Ya, memang sebelumnya dari program saya itu kan pengecoran, pembangunan dan juga awalnya itu memang saya melakukan pengecoran itu rencana sebulan ke depan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (13/7/2025).
"Tapi karena saat itu ada kejadian truk terguling di situ. Dan sehingga mengakibatkan jalan hancur, maka malam itu kita perbaiki langsung," jelasnya.
Perbaikan yang dilakukan Sahdan adalah pengecoran jalan sepanjang 100 meter.
Sahdan mengungkapkan biaya perbaikan yang mencapai Rp20 juta itu berasal dari swadaya masyarakat, yakni lewat patungan dan biaya operasional RT yang sejak ia menjabat, belum pernah digunakan.
"Ada yang sebagian dari swadaya dan dari kita. Nah dari kita itu, biaya operasional kita itu semua kita alihkan ke pembangunan semua. Jadi kita selama dua bulan ini tidak pernah ngambil biaya BOP sepeserpun," urai dia.
Sahdan pun berharap perbaikan selanjutnya bisa segera dilakukan.
"Ya ini sih, semoga pengacaran ini cepat selesai sampai ujung sana. Merata," pungkasnya.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sosok Sahdan Arya, Ketua RT Gen Z di Jakut Berusia 19 Tahun, Sempat Diremehkan, tapi Menang Telak"
Tidak Hanya Kepsek, Satpam Sekolah Juga Dicopot Imbas Tegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah |
![]() |
---|
Usai Viral di Medsos Kepsek Dicopot Usai Tegur Anak Walikota Bawa Mobil, Kini Walikota Minta Maaf |
![]() |
---|
Kepala SMPN Dicopot Usai Tegur Anak Walikota Bawa Mobil, Disdik: Itu Soal Kasus Chat Mesum Guru |
![]() |
---|
Heboh Gumpalan Awan Tebal Bergaris Putih di Batam, Nelayan Takut Turun Melaut, Ini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Viral Video Dua Siswi SMP Ribut di Kelas, Ternyata Mereka Bertengkar Karena Cowok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.