Sulitnya Cari Tiket Kapal ke Anambas, Banyak Calon Penumpang Tak Bisa Berangkat Karena Tiket Habis

TRIBUNBATAM.id,BATAM - Sejumlah calon pengguna jasa rute pelayaran Batam - Tarempa Anambas mengeluhkan keterbatasan tiket pelayaran, kapasitas muatan kapal selalu full.

Hal itu berimbas pada calon penumpang yang hendak berangkat. 

Sejumlah calon penumpang yang telah datang ke pelabuhan ferry domestik Telaga Punggur harus putar balik, pulang ke rumah. 

"Sudah dua minggu ini tak bisa berangkat, tiket ferry ke Tarempa habis. Mau naik pesawat mahal," ujar seorang calon penumpang, Misa mengeluhkan tiket ferry, Rabu (16/7). 

Miza terpaksa izin cuti kerja lantaran tak ada tiket ferry.

Ia berharap, ada kebijakan dari otoritas pelayaran agar penumpang dapat terangkut. 

"Tolonglah, harus ada solusi dari orang kapal. Jangan dibiarkan masyarakat yang jadi korban."

"Nggak tau kapan dapat tiket. Kalau beli selalu dibilang sudah full, tiket habis," ungkap Miza kesal.

Tidak hanya Miza, penumpang lainnya juga merasakan hal yang sama.

Mereka berharap ada solusi dari otoritas pelabuhan dan pelayaran. 

Operator ferry Batam - Tarempa, Salman merespon kondisi tersebut. Pihaknya yang mengoperasikan ferry MV.

Seven Star dan VOC Batavia menyebutkan sebulan terakhir ada peningkatan jumlah kunjungan penumpang. 

"Sampai tanggal 20 nanti tiket sudah habis terjual, tak ada lagi tiket dari Batam ke Tarempa," ungkapnya, Rabu (16/7). 

Kata dia, pada beberapa trip pelayaran sudah ada kapal tambahan berangkat Rabu.

Namun tingginya permintaan penumpang membuat sebagian penumpang tak dapat terakomodir.