BERITA KRIMINAL

Sebelum Tewas Dibunuh Tiga Pria, Ternyata Amelia Buat Mantan Kekasih Marah dan Malu

Pembunuhan dilakukan pelaku yang dipicu korban menagih utang senilai Rp 1,1 juta ke RRP, yang ternyata mantan kekasihnya.

Editor: Eko Setiawan
Kolase Tribun Tangerang
PEMBUNUHAN- ORANG HILANG- Kolase laporan orang hilang dan mayat terborgol. Apakah korban hilang dan korban yang dibunuh merupakan orang yang sama?. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico 

TRIBUNBATAM.id, SEMANGGI - Setelah melakukan penyelidikan polisi akhirnya menangkap tiga pelaku pembunuhan Amelia Putri sari Devi (22) yang mayatnya ditemukan membusuk dan diborgol.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pembunuhan ini sudah direncanakan oleh mantan kekasih korban.

Kini polisi mulai mengungkap motif pembunuhan Amelia Putri. Mayatnya ditemukan dalam kondisi membusuk di semak-semak belakang rumah di Kampung Kedokan, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Tiga pelaku yang membunuh wanita tersebut berinisial RRP (19), IF (21), dan AP (17), anak yang berhadapan dengan hukum.

Pembunuhan dilakukan pelaku yang dipicu korban menagih utang senilai Rp 1,1 juta ke RRP, yang ternyata mantan kekasihnya.

"Pelaku RRP membunuh korban dengan rasa sakit hati (dendam) karena korban menagih hutang sebesar Rp 1.100.000 kepada pelaku," ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).

Cara menagih korban, yakni dengan memasang status di WhatsApp Story hingga membuat RRP emosi.

"Memasang status pada Story WA korban dan juga korban memasang foto pacar baru pelaku di story WA korban tanpa izin, sehingga membuat marah," kata Reonald. 

Diberitakan sebelumnya, Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan terhadap Amelia Putri Sari Devi (22), yang mayatnya ditemukan dalam kondisi membusuk di semak-semak belakang rumah di Kampung Kedokan, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Diketahui, satu pelaku di antaranya adalah anak berhadapan dengan hukum, yakni laki-laki berinisial AP (17).

"Salah satunya anak berhadapan dengan hukum," ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).

Sedangkan dua pelaku lainnya adalah laki-laki berinisial RRP (19) dan IF (21).

Para pelaku dan barang bukti diamankan di lokasi berbeda, Kamis (17/7/2025) dini hari.

RRP ditangkap di Kabupaten Tegal pukul 00.30 WIB, lalu AP pukul 01.00 WIB di Serpong, Tangerang Selatan, dan IF, pukul 01:30 WIB di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. 

"Selanjutnya para pelaku dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses Penyidikan lebih lanjut," kata Reonald.

Dikutip Tribun Tangerang, penemuan mayat wanita dalam kondisi membusuk di lahan kosong kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, mengundang tanda tanya besar. 

Pasalnya, beberapa hari sebelum penemuan jenazah tersebut, pihak Kepolisian menerima laporan adanya warga yang dilaporkan hilang di wilayah yang sama. 

Tak hanya itu, informasi mengenai seorang wanita berinisial bernama Amelia Putri Sari Devi (22) yang dilaporkan hilang juga ramai diperbincangkan di media sosial. 

Dikutip dari postingan di media sosial, APSD diketahui tidak pulang sejak pukul 7 malam pada hari yang belum dipastikan, dan unggahan pencarian dirinya banyak dibagikan oleh kerabat serta warga sekitar.

Polisi sebelumnya menjelaskan adanya penemuan sesosok mayat perempuan di wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang. 

Jasad tanpa identitas tersebut ditemukan warga di semak-semak belakang rumah di Kampung Kedokan, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk.

"Ya, benar. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 17.30 WIB, di Kampung Kedokan RT 009/RW 002, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi Jumat (18/7/2025).

Ade menjelaskan, korban adalah seorang perempuan yang ditemukan dalam kondisi mengenakan celana jas hujan berwarna merah muda, berkerudung ungu, dan mengenakan tas selempang hitam. 

Adapun kedua tangan korban dalam posisi terborgol ke belakang.

Penemuan bermula saat salah satu warga berinisial MM mencium bau menyengat dari belakang rumahnya. 

Saat diperiksa, ia melihat banyak lalat beterbangan di sekitar semak-semak.

"Saksi pertama melihat seperti ada kaki manusia. Kemudian ia menghubungi saksi ketiga, inisial JA dan langsung melaporkan temuan itu ke piket Polsek Cisauk," jelasnya.

Jasad telah dievakuasi untuk proses autopsi lebih lanjut, sedangkan polisi telah menciduk terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita itu. (m31)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved