Bea Cukai Periksa Muatan Kendaraan Dari Batam Setiba di Pelabuhan ASDP Tanjunguban Bintan

Langkah ini dilakukan tim gabungan untuk memastikan barang-barang dari Batam yang diangkut apakah sesuai dengan aturan atau tidak.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Dok.Warga Bintan untuk Tribun Batam
RAZIA  - Petugas gabungan dari POMAD dan Bea Cukai melakukan operasi pengawasan barang dari Batam di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Bintan pada Minggu (20/7/2025). 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id  - Pengawasan lalu lintas barang di Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) terus dilaksanakan, Minggu (20/7/2025).

Operasi atau razia kali ini melibatkan petugas gabungan yang terdiri dari Polisi Militer TNI Angkatan Darat (POMAD) dan Bea Cukai Tanjungpinang

Satu persatu kendaraan pikap yang baru turun dari kapal roro dihentikan petugas.

Personel lalu melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan barang-barang dari Batam yang diangkut apakah sesuai dengan aturan atau tidak.

Kasi P2 Bea Cukai Tanjungpinang, Ade Novan menyampaikan operasi gabungan yang melibatkan POMAD, Kanwil Bea Cukai dan Bea Cukai Tanjungpinang ini bertujuan untuk menertibkan barang-barang dari Batam tanpa dokumen resmi.

"Operasi juga dilakukan di Pelabuhan ASDP Telagapunggur, Batam. Operasi ini akan berlanjut hingga akhir Juli 2025 di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Bintan," sebut Ade. 

Target utama dalam operasi gabungan ini adalah menertibkan barang-barang yang diangkut dari Batam, diduga melanggar aturan. 

Sejauh ini petugas belum menemukan adanya pelanggaran aturan kepabeaan dalam operasi gabungan ini.

"Operasi hari ini tidak ada yang lewat barang-barangnya," tambahnya. 

Ade menepis pertanyaan tentang kemungkinan operasi ini sudah bocor.

"Tak lah, inikan operasi gabungan, macam mana berani bocor," ungkapnya.

Ade mengimbau kepada sopir pengangkut barang untuk selalu membawa dokumen yang lengkap dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Operasi atau razia ini mendapat apresiasi dari masyarakat Kabupaten Bintan

Mereka mendukung petugas untuk rutin melakukan razia.

"Selama ini banyak barang diduga bebas cukai seenaknya masuk ke Bintan dan Tanjungpinang, Kepri," ujar warga Bintan, Amet.

Dia mengaku, hari ini tak banyak pikap datang ke Bintan melalui Pelabuhan Tanjunguban, Bintan.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved