Cerita Ayah di Natuna Antar Anak Hari Pertama Sekolah, Momen yang Tak Pernah Terulang

Cerita para ayah di Natuna antar anak di hari pertama masuk sekolah, dukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/BIRRI FIKRUDIN
HARI PERTAMA SEKOLAH - Momen Dedi, antar putrinya di hari pertama masuk sekolah di SDN 002 Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna. Senin (21/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Suasana berbeda terlihat di sejumlah sekolah di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (21/7/2025) pagi.

Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026 itu tak hanya menjadi momen penting bagi siswa baru.

Namun, juga menjadi pengalaman bermakna bagi para orangtua, terutama sang ayah.

Sesuai imbauan Pemerintah Kabupaten Natuna yang mendukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), para ayah diajak ikut mengantar dan mendampingi anak-anak mereka di hari pertama sekolah

Di SD Negeri 002 Ranai misalnya, sejak pukul 06.30 WIB, puluhan orang tua termasuk ayah tampak memadati halaman sekolah.

Beberapa di antaranya tak hanya sekadar mengantar, tetapi ikut menunggu hingga proses Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selesai.

Dedi, seorang ASN di Dinas Pariwisata Natuna, menjadi salah satu ayah yang terlihat hadir pagi itu. 

Mengenakan kaos rapi dan bertopi, ia tampak antusias sambil sesekali melihat ke arah ruang kelas tempat anaknya mengikuti MPLS.

"Ini hari pertama putri saya yang kedua masuk SD. Yang pertama sudah kelas 4, yang satunya lagi masih TK."

"Saya sengaja datang untuk mendampingi, karena ini golden moment yang tak akan terulang," ujarnya kepada Tribunbtam.id.

Bagi Dedi, keterlibatan ayah dalam pendidikan anak bukanlah hal baru. 

Ia mengaku mengantar dan menjemput anak ke sekolah sudah menjadi bagian dari rutinitas hariannya.

"Sudah terbiasa saya yang antar anak-anak sekolah setiap pagi. Jadi bukan hal baru, meski saya sibuk di kantor. Kalau memang ada halangan baru ibunya yang antar," katanya sambil tersenyum.

Menurut Dedi, momen seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dan mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

Ia berharap edaran pemerintah soal peran ayah dalam pendidikan tidak hanya dijalankan hari ini saja, melainkan menjadi rutinitas berkelanjutan.

"Edaran ini sangat bagus, bisa membangkitkan kesadaran para ayah lainnya, yang juga harus hadir dalam momen penting anak. Bagi saya, ini bukan beban, tapi sebuah kebahagiaan," ucapnya semangat.

Hal senada juga disampaikan Edi, ASN di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Natuna

Ia merasa bersyukur bisa ikut mengantar anak pertamanya yang baru masuk SD.

"Alhamdulillah, hari ini saya bisa dampingi anak saya di hari pertamanya sekolah. Kami juga diberi dispensasi telat masuk hari ini," ujarnya.

Edi menambahkan, putranya bahkan sempat bangun lebih awal karena sangat antusias masuk sekolah.

"Dari Minggu lalu, anak saya tak sabar pengen cepat ke sekolah. Jadi senang sekali bisa ikut mengantar hari ini dan melihat langsung momen anak masuk sekolah," pungkasnya.

Diketahui, Gerakan Ayah Teladan Indonesia atau GATI merupakan inisiatif nasional yang digaungkan BKKBN dan didukung oleh pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Natuna

Tujuannya adalah untuk menguatkan peran keluarga dalam pendidikan, khususnya peran ayah.

( tribunbatam.id/birrifikrudin )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved