Warga Anambas Mulai Bersiap Tampung Air, Dampak Sumber Air di Batu Tabir Menipis

Sumber air di Batu Tabir Anambas saat ini menipis, membuat tangki penampungan lambat terisi. SPAM Anambas akan ubah jadwal distribusi air

TRIBUNBATAM.id/Istimewa
BERSIHKAN TANGKAPAN AIR - Petugas UPTD SPAM Anambas tengah melakukan pembersihan di sumber mata air dan tangkapan air (intek) di sumber mata air Batu Tabir, Desa Tarempa Selatan, Anambas, Kepri, Minggu (27/7/2025) 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Debit air Batu Tabir di Desa Tarempa Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai sumber air bersih bagi warga mulai menipis.

Hal itu disebut-sebut karena musim kering atau kemarau yang saat ini melanda Kabupaten Anambas.

Imbas dari kondisi itu, jadwal pendistribusian air bersih ke saluran rumah-rumah warga Anambas pun akhirnya berubah.

Dari yang semulanya 2 hari sekali, kini jadwal air menjadi 4 hari sekali.

Langkah perubahan jadwal tersebut terpaksa dilakukan UPTD SPAM Anambas karena debit air yang mulai menipis.

"Ya dari koordinasi saya dengan petugas, benar ada perubahan jadwal pendistribusian. Dari yang biasanya 2 hari sekali menjadi 4 hari sekali," kata Kabid Cipta Karya PUPR Anambas Doni Noviandi, Minggu (27/7/2025).

Doni menjelaskan, dengan menipisnya debit air atau sumber air Batu Tabir membuat tangki penampungan lambat terisi.

Menyikapi hal itu, petugas UPTD SPAM pun telah melakukan pembersihan atau pemugaran mata air dan tangkapan air (intek). 

"Nah tadi petugas sudah meninjau ke lokasi buat bersihkan intek atau tangkapan air. Dibersihkan juga beberapa mata air yang mungkin tertutup. Ini sedikit upaya agar saluran air ke tangki penampungan berjalan optimal," ujarnya.

Selain itu, dalam perubahan jadwal air ini, sebut Doni, pendistribusian air akan difokuskan di satu kawasan untuk satu harinya.

"Kalau biasanya kan satu hari itu didistribusikan ke dua kawasan misal Gudang Tengah dan Rintis dengan masa hidup per 2 jam. Nah sekarang ini akan dibuat per satu kawasan saja per hari. Kenapa? Itu supaya air di tangki penampungan masih ada dan bisa dicukupkan buat besok ke kawasan lain," ungkap Doni.

Pihaknya pun bakal mengumumkan informasi perubahan jadwal pendistribusian air bersih ini ke masing-masing RT/RW di Desa Tarempa Selatan.

"Untuk sementara begini dulu pendistribusiannya, jika nanti musim hujan akan normal kembali," jelasnya.

Sementara itu, warga Desa Tarempa Selatan, Juntak mengaku tak mempersoalkan adanya perubahan jadwal pendistribusian air bersih saat ini.

Ia hanya berharap, pemerintah daerah dapat mencari solusi jangka panjang terhadap persoalan air bersih ini, mengingat sumber air baku di Anambas bergantung pada curah hujan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved