DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Minta Devisa Negara dari Bijih Bauksit Berbagi ke Pemprov Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan petugas sudah bekerja keras hingga menindak lanjuti persoalan sisa stockpile bijih bauksit.

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
BERI PUJIAN  - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad hadir dalam suatu acara di Bintan, Kepulauan Riau belum lama ini. 

"Saya yakin stockpile bauksit ini masih memiliki kandungan mineral yang berkualitas untuk diolah lebih lanjut melalui smelter," lanjutnya. 

Khusus di Kepulauan Riau, terdapat 14 titik stockpile bijih bauksit yang dieksekusi. 

Lokasinya berada di blok 1 berada di Pulau Kentar seberat 300.000 metrik ton.

Blok 2 di Pulau Kentar 100.000 metrik ton, Wacopek Bintan 1 juta metrik ton, Tembeling 200.000 metrik ton, Pulau Kelong 1 juta metrik ton, dan Pulau Angkut 200.000 metrik ton.

Pulau Malin 450.000 metrik ton, Pulau Dendang 150.000 metrik ton, Pulau Tanjung Moco 100.000 metrik ton.

Senggarang Besar, 200.000 metrik ton, Sei Timun 100.000 metrik ton, Sei Carang 50.000 metrik ton, Dompak Laut 100.000 metrik ton, dan Tanjung Lanjut 300.000 metrik ton.

Apabila ini semua berhasil maka, Kepri bisa menjadi pilot projek soal penanganan kasus ini, jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. 

Apalagi berdasarkan hukum kasus korupsi pertambangan, stockpile bijih bauksit ini sudah memiliki hukum tetap. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved