Pembunuhan Sevi Ayu Claudia

7 Fakta Pembunuhan Sevi Ayu Ojol Wanita di Gresik, Mayat Korban Dibuang Pinggir Jalan

Berikut fakta-fakta pembunuhan driver ojek online (ojol) bernama Sevi Ayu Claudia pada Minggu (27/7/2025).

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
PEMBUNUHAN SEVI AYU - Foto semasa hidup Sevi Ayu Claudia (30), driver ojek online, di mana jasadnya terbungkus kardus di Gresik. Berikut fakta-fakta pembunuhan driver ojek online (ojol) bernama Sevi Ayu Claudia pada Minggu (27/7/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Misteri kematian driver ojek online (ojol) bernama Sevi Ayu Claudia pada Minggu (27/7/2025), akhirnya terungkap.

Warga sekitar yang pertama kali menemukan Sevi Ayu yang tewas dalam kondisi dibungkus plastik hitam dan kardus serta terikat tali rafia di tepi jalan raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Sevi Ayu dibunuh oleh pelaku bernama Syahrama alias SR (36) yang sudah ditangkap pihak kepolisian.

Pelaku SR ditangkap di sebuah kontrakan di Dusun Bibis, Desa Menganti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Pihak kepolisian terpaksa memberikan timah panas pada pelaku SR karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

Setelah ditangkap, pelaku SR akhirnya memberikan pengakuan alasan membunuh Sevi Ayu dan membuang mayatnya di pinggir jalan.

Pemicu pembunuhan Sevi Ayu diduga karena masalah uang Rp 5 juta yang ditagih oleh pelaku SR.

Meski demikian, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan demi mengungkap motif sebenarnya pelaku SR membunuh Sevi Ayu.

Berdasarkan rangkuman dari Tribunnews.com, berikut fakta-fakta wanita driver ojol dibunuh di Gresik:

1. Kronologi penemuan 

Penemuan jasad dalam kardus bermula saat saksi seorang pencari rumput sedang bekerja di Jalan Raya Kedamean, masuk Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gesik,  Minggu (27/7/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

Ia dibuat penasaran dengan kardus yang tergeletak di area rerumputan.

Saksi kemudian mengecek dan menemukan sosok jasad di dalamnya.

Singkat cerita ia melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedaeman.

Kapolsek Kedaeman, Iptu Ekwan Hudin mengatakan, jasad dievakuasi RSUD Ibnu Sina Gresik guna identifikasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved