Pembunuhan Sevi Ayu Claudia

7 Fakta Pembunuhan Sevi Ayu Ojol Wanita di Gresik, Mayat Korban Dibuang Pinggir Jalan

Berikut fakta-fakta pembunuhan driver ojek online (ojol) bernama Sevi Ayu Claudia pada Minggu (27/7/2025).

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
PEMBUNUHAN SEVI AYU - Foto semasa hidup Sevi Ayu Claudia (30), driver ojek online, di mana jasadnya terbungkus kardus di Gresik. Berikut fakta-fakta pembunuhan driver ojek online (ojol) bernama Sevi Ayu Claudia pada Minggu (27/7/2025). 

Sementara waktu perkiraan penemuan jasad dengan waktu kematian sekira 1 hari.

"Diperkirakan meninggal 18 jam sampai 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan," tuturnya," bebernya.

4. Ada cairan di kelamin korban

Berdasarkan pemeriksaan terhadap jasad korban, polisi menemukan cairan.

Zat biologis itu berada di kelamin korban.

AKBP Rovan belum memastikan cairan apa, sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut.

"Ditemukan cairan warna putih di alat kelamin, sehingga kami akan lakukan pemeriksaan lanjutan," tutupnya.

PEMAKAMAN - Proses pemakaman Sevi Ayu Claudia di tempat pemakaman umum dusun Pecantingan, Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Kota Sidoarjo, Senin (28/7/2025). Sevi adalah driver ojek online yang ditemukan meninggal dunia di dalam kardus di Kedamean, Gresik.
PEMAKAMAN - Proses pemakaman Sevi Ayu Claudia di tempat pemakaman umum dusun Pecantingan, Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Kota Sidoarjo, Senin (28/7/2025). Sevi adalah driver ojek online yang ditemukan meninggal dunia di dalam kardus di Kedamean, Gresik. (TribunJatim.com/Habiburrohman)

Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Sevi Ayu Pengemudi Ojol Gresik, Pelaku Buang Mayat Pakai Mobil

5. Kesaksian ibu korban

Ibu Sevi, Sumaiyah merasakan sesuatu yang tak biasa sebelum anaknya sehari sebelum ditemukan tewas.

Sudah menjadi rutinitas Sevi berpamitan kepada sang ibu sebelum berangkat kerja.

"Biasanya pamitan kalau mau Ojol, tapi kemarin itu gak pamitan, gak salim (cium tangan) juga," katanya.

Ibu Sevi kemudian dibuat khawatir saat tidak bisa menghubungi putri tercintanya itu sekira pukul 03.00 WIB.

Ia sudah berniat melapor ke polisi karena menduga anaknya hilang.

Belum sempat melapor, Sumaiyah mendapatkan kabar dari ketua RT soal penemuan jasad perempuan.

"Saya ditanya Pak RT Sevi ada di rumah apa enggak, karena Pak RT dapat kabar dari polisi kalau anak saya itu meninggal di Gresik," bebernya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved