BATAM
Perjuangan Petugas Angkut Sampah di Batam: Alat Terbatas, Gaji di Bawah UMK dan Sering Telat
Saat sebagian warga Kota Batam mengeluhkan lambatnya pengangkutan sampah, seorang petugas kebersihan justru diam-diam menyimpan beban
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Saat sebagian warga Kota Batam mengeluhkan lambatnya pengangkutan sampah, seorang petugas kebersihan justru diam-diam menyimpan beban yang tak kalah berat.
Menunaikan tugas dengan keterbatasan alat, tekanan pekerjaan, dan gaji yang kadang terlambat turun.
Lelaki berusia 38 tahun itu, seorang ayah dua anak, bekerja sebagai petugas pengangkut sampah sejak beberapa tahun lalu.
Ia tak ingin namanya disebut, tapi cerita kesehariannya menunjukkan sisi lain dari persoalan persampahan di Batam.
"Pagi buta kami sudah sampai di TPA Punggur, ambil truk, lalu mulai keliling ambil sampah," ujar seorang petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya di kawasan Batuaji, pada Rabu (30/7/2025) sore,
Ia dan rekan-rekannya mengangkut sampah dua kali sehari.
Dalam satu kali pengangkutan, beban sampah bisa mencapai 3,5 ton.
Jika dua kali bolak-balik ke TPA, berarti sekitar 7 ton lebih sampah dipindahkan setiap hari oleh tangan-tangan mereka.
Bukan cuma dari perumahan, sampah-sampah yang berserakan di tepi jalan pun tak luput diangkut.
"Sampah pagi itu kan banyak yang ditaruh sembarangan. Kami angkut juga."
"Kadang sambil tahan napas, ya sudah bentuknya macam-macam," ungkapnya.
Mengenakan kaos lusuh dan celana yang sudah robek di bagian lutut, ia tetap tersenyum ramah kepada siapapun.
Meski tak jarang menghadapi warga yang kecewa karena pengangkutan yang lambat, ia mengaku tak pernah membalas dengan emosi.
"Bukan karena malas, cuma armada kita ini boleh dikatakan kurang, alatnya juga terbatas."
Cegah Aksi Terjun dari Jembatan, Polsek Bulang Pasang Spanduk di Jembatan 2 dan 3 Barelang |
![]() |
---|
LPSK Ingin Wujudkan Kantor Penghubung di Batam, Jangkau Korban di Wilayah Kepulauan |
![]() |
---|
BP Batam Tinjau Titik Banjir yang Terjadi di Sei Binti Sagulung |
![]() |
---|
Sistem Autogate di Pelabuhan Batam Center Jadi Celah PMI Ilegal, Ini Kata Menteri Karding |
![]() |
---|
Traffic Light Simpang Kepri Mall Tak Berfungsi, Polisi Langsung Tempuh Rekayasa Lalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.