Via Cemas dan Kaget Anaknya Diculik dengan Tebusan Rp 50 Juta, Ternyata Pelaku Kerabat Sendiri

TRIBUNBATAM.id - Perasaan Via (32) masih campur aduk karena tidak menemukan anaknya bernama Zaki di sekolah. Via semakin kaget ketika orangtuanya mengatakan ada surat minta tebusan Rp 50 juta.

Kasus penculikan anak di Marelan, Medan, Sumatera Utara terjadi, Kamis (31/7/2025). Beruntung pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku penculikan.

Via menceritakan, ia berangkat menjemput Zaki ke sekolah sekira pukul 11.30 WIB.

Setibanya di sekolah, Via cemas karena tidak menemukan sang anak.

Ia sempat keliling-keliling area sekolah untuk mencari keberadaan putranya.

Tiba-tiba ada orang tua murid yang mendatangi Via, mengatakan kalau anaknya sudah dijemput seseorang.

"Ketika sampai ke sekolah, saya mencarinya sampai 3 kali keliling gak jumpa juga. Lalu ada salah satu orang tua murid bilang anak saya sudah ada yang menjemput, memegang tangannya,"kata Via, Jumat (1/8/2025).

Kaget karena anaknya dijemput orang tak dikenal, Via mengecek rekaman video Closed Cirkuit Television (CCTV) di lokasi.

Ternyata ZK didatangi seorang perempuan tak dikenal, lalu dimasukkan ke dalam mobil.

"Saya buka rekaman cctv, gak kenal yang jemput."

Usai mengetahui anaknya dibawa seseorang pergi, Via menghubungi orangtuanya di rumah.

Ternyata ibunya bilang ada seseorang orang yang mengantar amplop berisi surat, meminta uang sebesar Rp 50 juta sebagai tebusan anaknya yang diculik.

Dalam surat juga disertakan nomor rekening penerima.

Bahkan surat tersebut bernada ancaman yang menyebut akan membunuh anaknya, jika uang sebesar Rp 50 juta tidak dituruti.

"Belum dikirim, masih mengulur waktu.Katanya, jangan main-main nanti anak ini saya bunuh."