Derita Warga Pulau Lalang di Lingga Tanpa Listrik PLN, Kini Gelap-gelapan Mesin Desa Rusak
Masalah listrik di Pulau Lalang, Singkep Selatan, Lingga, Kepri kian parah, setelah mesin desa yang menjadi penerang di malam hari rusak
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Masalah listrik di Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kian parah.
Nikmat listrik PLN 24 jam bahkan 14 jam belum pernah dirasakan warga Pulau Lalang Lingga.
Ya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tak kunjung masuk ke pulau ini, membuat warga hanya mengandalkan mesin desa yang menyala dari pukul 18.00-23.00 WIB di malam hari.
Namun, mesin desa yang menyala 5 jam itu dan menjadi andalan warga, kini rusak akibat disambar petir satu bulan lalu.
Baca juga: Warga Pulau Lalang di Lingga Kepri Belum Nikmati Listrik PLN, Desa Cuma Terang 5 Jam
Saat ini, warga hanya diterangi lampu penerang pelita berbahan bakar minyak tanah di malam hari tanpa ada listrik.
"Ini seperti balik lagi zaman 90-an," ujar seorang warga Pulau Lalang, Siah kepada Tribunbatam.id, Senin (4/8/2025).
Siah menceritakan, kondisi ini membuat mereka sulit untuk melakukan aktivitas di malam hari.
Khususnya bagi anak yang ingin mengerjakan tugas sekolah, harus menulis atau membaca dengan lampu penerangan tradisional itu.
"Bagi warga yang ada mesin sendiri, teranglah di rumah mereka, tapi kayak kami ini hanya pakai pelita selama bermalam-malam, sudah kira-kira satu bulanan. Yang kasian anak ngerjakan PR sekolah harus gelap-gelapan seperti ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebelumnya warga pernah rapat bersama pihak desa terkait kepastian menyalanya PLN di wilayah mereka.
"Katanya bulan Agustus, tapi kayaknya tidak ada kabar sampai sekarang," kata Siah.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Pulau Lalang, Indra, membenarkan kabar tersebut.
Indra menjelaskan, pihaknya sempat menunggu PLN yang dikabarkan masuk. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian.
Baca juga: Warga Pulau Lalang di Lingga Kepri Masih Harus Sabar, Listrik PLN Akan Masuk 2026
"Kami memang sengaja tak memperbaiki mesin desa, karena katanya PLN mau masuk, tapi saat ini belum kunjung masuk," ungkap Indra via sambungan telepon.
Ia menyebut, pihaknya sekarang berusaha untuk memperbaiki mesin yang ada, karena belum ada kepastian kapan masuknya PLN. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Kantin di SMAN 2 Tanjungpinang Ditutup VIRAL di Medsos, DPRD Kepri Sampai Turun Tangan |
![]() |
---|
Pelabuhan Sungai Tenam Jadi Aset Pemkab Lingga Lewat Hibah Pemprov Kepri |
![]() |
---|
Satpol PP Anambas Bakal Patroli di Pasar Tarempa Barat, Terima Informasi Aktivitas Mencurigakan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Batam Hari Ini Kamis 28 Agustus, Umumnya Berawan, Ada Potensi Hujan |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.