Son Heung-min Tinggalkan Tottenham Setelah 10 Tahun, Pindah ke LAFC di MLS Jadi Lawan Marteen Paes

Son Heung-min Tinggalkan Tottenham Setelah 10 Tahun, Pindah ke Los Angeles FC di MLS Amerika, bakal jadi lawan Marteen Paes

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
foto kolase x.com/SpursOfficial
LAGA TERAKHIR - Laga terakhir Son Heung-min bersama Tottenham Hotspur saat pramusim di Korea Selatan, Minggu (3/8/21025) 

Perpisahan Emosional

Son Heung-min menyampaikan perpisahan yang emosional saat ia memainkan pertandingan yang diperkirakan akan menjadi pertandingan terakhir kariernya bersama Tottenham di hadapan para pendukung setianya di Seoul. 

Penyerang Korea Selatan ini disambut hangat oleh rekan-rekan setimnya di Spurs dan para pemain lawan Newcastle, dan mereka melakukan guard of honor ketika ia digantikan pada menit ke-65.

Setelah menyerahkan ban kapten kepada Ben Davies, Son yang berusia 33 tahun disambut di luar lapangan oleh staf pelatih dan pemain pengganti sebelum ia duduk di bangku cadangan, menyandarkan kepalanya di tangannya sambil menahan tangis.

Manajer Newcastle Eddie Howe berkata: "Reaksi itu spontan dari para pemain saya."

"Itu menunjukkan banyak hal tentangnya. Bukan hanya bakat yang ia miliki, tetapi juga cara ia membawa diri selama bertahun-tahun."

"Dia dianggap sebagai salah satu pemain Premier League terbaik di dunia."

Son mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia telah membuat keputusan tersulit dalam kariernya dengan memilih meninggalkan Spurs setelah 10 tahun.

Pertandingan persahabatan pramusim berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Piala Dunia Seoul.

"Awalnya saya tidak berpikir akan menangis," kata Son.

"Tetapi setelah mendengar beberapa patah kata dari rekan satu tim saya, meninggalkan klub yang telah menghabiskan begitu banyak waktu bersama saya terasa sangat berat."

"Saya merasa sangat, sangat bahagia memainkan pertandingan ini. Terima kasih kepada para penggemar, rekan satu tim, dan juga lawan saya, saya mengalami hari yang tak terlupakan."

"Karier saya belum berakhir, dan saya ingin terus membawa kegembiraan (kepada para penggemar). Saya tahu saya memiliki lebih banyak hal yang ingin saya capai sebagai pemain sepak bola."

Ada kekhawatiran cedera bagi manajer baru Tottenham, Thomas Frank, setelah gelandang James Maddison harus ditandu keluar lapangan hanya 10 menit setelah masuk.

Frank berkata: "Terkadang dalam hidup dan sepak bola, segala sesuatunya bisa indah sekaligus brutal.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved