JOB FAIR DI BATAM

Job Fair Batam, Amsakar Minta Perusahaan Prioritaskan Rekrut Pencaker Lokal 20 Persen

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad tegaskan pentingnya keberpihakan perusahaan terhadap tenaga kerja lokal saat buka Job Fair Batam 2025

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
JOB FAIR - Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Ketua DPRD Batam Kamaludin bersama Kepala Disnaker Kepri Diky Wijaya saat berada di lokasi Job Fair Batam 2025 di UPB di Tembesi, Selasa (5/8/2025). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Batam Amsakar Achmad menegaskan pentingnya keberpihakan perusahaan terhadap tenaga kerja lokal dalam sambutannya pada pembukaan Job Fair Batam 2025.

Amsakar meminta agar setiap perusahaan, khususnya yang berpartisipasi dalam job fair, memberikan porsi rekrutmen minimal 15 hingga 20 persen bagi putra daerah sesuai dengan bidang keahliannya.

“Kita ingin proses rekrutmen dilakukan secara fair, adil, dan terbuka. Jangan ada lagi calo atau oknum yang mengambil keuntungan dari para pencari kerja,” ujar Amsakar saat membuka Job Fair 2025 di UPB di Tembesi, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (5/8/2025).

Amsakar mengatakan, meskipun investasi terus mengalir deras ke Batam dalam beberapa tahun terakhir, angka pengangguran belum menunjukkan penurunan signifikan. 

Baca juga: Job Fair Batam Dimulai Hari Ini, Pencaker yang Belum Daftar dan Terverifikasi Tak Bisa Masuk

Menurut Amsakar, salah satu penyebabnya adalah proses rekrutmen tenaga kerja yang masih banyak dilakukan di luar kota. Bahkan menggunakan jasa penyalur dari luar daerah.

“Kami ingin perusahaan mengutamakan warga lokal. Untuk jabatan seperti operator, saya yakin anak-anak Batam mampu dan bisa belajar langsung saat bekerja,” tegasnya.

Tak hanya itu, Amsakar juga mendorong agar setiap proses perekrutan tenaga kerja baik melalui job fair maupun jalur mandiri dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam

Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat pengawasan serta memastikan hak-hak pekerja, termasuk jaminan sosial dan kesehatan, benar-benar terpenuhi.

“Amanah ini kita wujudkan dalam job fair. Ini bukan hanya ajang cari kerja, tapi juga bagian dari reformasi sistem ketenagakerjaan di Batam,” kata pria kelahiran Lingga yang kini menjabat Wali Kota Batam.

Amsakar juga mengimbau perusahaan agar lebih bijak dan fleksibel dalam menilai pelamar. 

Menurutnya, semangat dan potensi kerja juga harus menjadi pertimbangan, bukan semata-mata terpaku pada persyaratan administratif.

“Kalau ada pelamar yang hampir memenuhi syarat dan punya semangat belajar tinggi, beri mereka kesempatan. Jangan langsung dicoret, lihat potensi mereka,” kata Amsakar.

Pria yang juga Kepala BP Batam ini menegaskan, kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan pekerjaan secara adil dan setara.

“Ini bagian dari komitmen saya dan Wakil Wali Kota Li Claudia untuk menekan angka pengangguran di Batam. Kita ingin pertumbuhan ekonomi juga dirasakan oleh warga lokal,” tutupnya.

Sementara Plt. Kepala Disnaker Batam, Nurul Iswahyuni, dalam laporannya menyampaikan, sebanyak 39 perusahaan ambil bagian dalam Job Fair Batam 2025.

Baca juga: Pemko Batam Gelar Job Fair 2025, DPRD Batam Minta Panitia Berkaca dari Job Fair Sebelumnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved